Rabu, 01 Agustus 2018

Meraih Kontribusi Tertinggi

Pernahkah kita bertanya, mengapa hanya dalam waktu 2 abad islam hadir di bumi, Islam telah menjadi kiblat peradaban dunia? Dua pertiga dunia dikuasai oleh para muslim.

Padahal jika melihat realitas langkah awal Nabi Muhammad Saw menyebarkan ajaran Allah. Umat islam hanyalah seonggok komunitas kecil yang diapit peradaban-peradaban besar.

Mereka jauh di bawah peradaban adidaya Romawi dan Persia. Bahkan masih jauh lebih kecil dari peradaban cina dan india.

Namun hanya dalam waktu singkat, peradaban islam hadir dan memimpin dunia hingga beradab-abad kedepan. Bahkan umat islam masih cemerlang ketika eropa tertimpa abad kegelapan. Kira-kira mengapa?

Karna para muslim di awal kehadiran islam adalah para muslim yang memiliki mentalitas pejuang. Insan yang bertekad memberikan kontribusi tertinggi dalam kebangkitan islam.

Itulah yang membuat Zaid ibn Tsabit di usia belasan tahun mempelajari bahasa ibrani juga suryani hingga menguasainya hanya dalam beberapa pekan. Lalu menggapai jabatan penterjemah negara di usia belia.

Itu juga yang membuat Abu Hurairah yang terlambat masuk islam berjuang untuk selalu dekat Rasulullah, agar apa? Agar dia mampu meraup segala hadits Nabi. Hingga jadilah ia salah satu periwayat hadits terbanyak.

Begitu juga yang di lakukan Khalid ibn Walid seorang panglima perang, Abu Ubaidah Al Jarrah Sang Sekretaris Negara, Ibnu Abbas pakar tafsir Qur'an, Muadz Ibn Jabal pakar fiqih, ibnu mas'ud Sang Qari terindah dan berbagai post-post amal yang sahabat perjuangkan.

Mereka memaksimalkan kemampuan mereka, lalu menjadikannya kesempatan untuk memberi kontribusi tertinggi untuk islam. Sekali lagi kontribusi untuk islam, bukan hanya untuk duniawi semata.

Mentalitas seperti inilah yang dibutuhkan agar peradaban islam kembali bangkit. Semangat inilah yang harusnya mengakar di hati-hati para muslim. Agar umat islam kembali memimpin dunia. Dan ajaran Allah tegak di muka bumi.

Jadi, sudahkah kita mengenal kemampuan diri dan menjadikannya peluang untuk meraih kontribusi tertinggi untuk islam?

#MelangkahMenginspirasi
#LokomotifPeradaban
#FSLDKSumbar
.
📷 Saat Rapat Pimpinan Daerah FSLDK Sumbar tahun lalu

0 komentar:

Posting Komentar