Jumat, 17 Agustus 2018

Memenuhi Hak Anak Sebelum Dia Lahir

Selayaknya ada anak durhaka, Umar bin Khattab yang dikutip dalam kitab Tanbih Al-Ghafilin juga mengungkapkan ada orangtua yang durhaka. Orangtua macam apa? Orangtua yg tidak memenuhi hak-hak seorang anak.

Setidaknya ada 3 hal hak seorang anak menurut Khalifah Umar ibn Khattab.
1. Ia harus mencarikan seorang ibu yang shalehah untuknya.
2. Memberikan nama yang bagus.
3. Mengajarkannya al-Qur’an.

Dua terakhir adalah hak anak saat mereka telah lahir. Dan yang pertama adalah hak anak sebelum dia lahir.
Hal ini juga seperti apa yang dicontohkan Abu Aswad Ad-Du’ali, sang ulama pakar ilmu nahwu.

Ia pernah berkata kepada anak laki-lakinya, “Wahai anak-anakku, aku telah berlaku baik terhadap kalian pada saat kalian masih kecil sampai besar, bahkan sebelum kalian dilahirkan”.
.
Anak-anaknya pun berkata, “Bagaimana ayah berbuat baik sebelum kami lahir?" Ad-Duali menjawab, “Aku telah mencarikan untukmu sosok seorang wanita yang dapat merawat, menjaga dan tidak membuat kesulitan bagimu”.
.
Jadi memilih ibu shalihah sebelum anak lahir adalah hak seorang anak. Ibu yang mampu menjaga iman dalam dada mereka, menanamkan akhlak yang baik. Serta membangkitkan ketakwaan kepada Allah dalam diri sang anak.

Maka sudah sepantasnya seorang muslim mencari muslimah shalihah sebagai ibu dari anak-anaknya. Karna ibu adalah madrasatul ula, sekolah utama seorang anak.

Dan tentu saja para lelaki muslim selain mencari ibu yang shalihah untuk anak-anaknya kelak. Juga harus menambah keilmuan dan memperbanyak amal shalih. Karna mereka akan menjadi ayah. Pemimpin rumah tangga, pendidik anggota keluarga dengan nilai-nilai islam, menanamkan ajaran qur'an dalam hati-hati mereka, pemberi teladan serta penanggung jawab dari kesalahan-kesalahan istri dan anak-anaknya.

Jadi, sudahkah kita menyiapkan diri untuk mencetak generasi islam tangguh masa depan?

#MelangkahMenginpirasi
#SewinduMenataRindu

0 komentar:

Posting Komentar