Rabu, 01 Agustus 2018

Gombal Kepada Allah

Bibir dan lidah kita begitu lincah bicara Allah yang kita Cinta. Lidah kita sangat lancar mengucap Allah yang kita puja. Lisan kita sering bilang bahwa Allah yang kita tuju.

Tapi kadang kata hanya sekedar kata. Ucapan hanya sekedar ucap. Tak ada dampak dalam perbuatan. Tak ada nampak dalam aksi nyata.

Kita mengaku cinta Allah, tapi sholat terlambat, aurat di singkap, menyebarkan ajaran agama-Nya malas.

Kita bersaksi bahwa Allah yang kita puja, namun pacaran jalan terus, sentuh-sentuhan bukan mahrom, zina dan maksiat lainnya.

Kita merasa Allah yang kita tuju, akan tetapi ada yang lebih kita dahulukan dari Allah, ketika Allah memanggil, enggan mengejar panggilan-Nya. Lebih penting mengejar uang, pacar, games, drama korea, foya-foya, dll.

Kita memang begitu pandai gombal ke Allah, lisan bilang cinta. Namun hati dan perbuatan tidak. Bibir ungkap puja namun larangan-Nya di kerjakan, ajaran-Nya ditinggalkan.

Pernahkah kita merenung, doa yang kita ucap, takbir yang kita lafadzkan, tasbih yang kita ungkapkan, dan pujian-pujian kepada-Nya.

Apakah itu benar karna iman? Sehingga hati, lisan dan perbuatan kita menunjukkannya.

Atau hanya sekedar gombalan kita kepada Allah?
.
#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar