Jumat, 17 Agustus 2018

Masjid Agung Karawang : Saksi Bisu Romantisme Cinta yang Bertemu Karena Qur'an

Siapa yang mengira masjid yang konon tertua di pulau Jawa, bahkan lebih tua dari Masjid Agung Demak memiliki kisah romantis di awal terbentuk.

Dalam sejarah tercatat bahwa masjid ini dibangun oleh seorang ulama yang sangat santun bernama Syekh Quro. Ketika ia berlabuh ke Karawang, beliau membangun masjid ini dan menjadikan masjid ini menjadi pusat dakwah islam.
Syekh Quro tak datang sendirian, beliau membawa seorang anak perempuan bernama Nyi Subang Larang.

Penyebaran islam begitu pesat di Karawang, sehingga mengganggu Kerajaan Galuh yang beragama Hindu. Akhirnya diutuslah Raden Pamanah Rasa atau yg lebih dikenal Prabu Siliwangi sang putra Mahkota Kerajaan Padjajaran.

Namun Maha Besar Allah, dalam misinya Prabu Siliwangi mendengar tak sengaja Nyi Subang Larang menyenandungkan ayat-ayat Al-Qur'an dan terkesima lalu jatuh hati. Dengan hati dipenuhi rasa kagum kepada gadis tersebut, ia menmurungkan niatnya menutup majelis ilmu Syekh Quro.

Singkat cerita karena Prabu Siliwangi selalu terngiang merdunya tilawah Qur'an Nyi Subang Larang yang menyejukkan hatinya. Ia mengambil keputusan untuk melamar Nyi Subang Larang kepada Syekh Quro. Akhirnya mereka menikah di masjid ini, Masjid Agung Karawang.

Hingga di masa depan pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyi Subang Larang akan melahirkan keturunan cucu yang menjadi Da'i agung di Bumi Nusantara. Salah satu dari Wali Songo bernama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Di masa kini nama Wali Allah ini diabadikan menjadi nama kampus UIN Jakarta.

Beginilah jika Al-Qur'an menyatukan cinta. Ia akan melahirkan punggawa-punggawa dakwah yang militan. Wali-wali Allah yang tangguh. Dan mujahid-mujahid islam yang ikhlas.

Romantis bukan?
Kisah kita insyaAllah Qur'an juga yang menyatukan.

@azmulpawzi
#MelangkahMenginspirasi

Setelah sekian lama disini, jalan-jalan refreshing juga sepulang kantor 'sendirian'. Biasanya sepulang kantor langsung ngekos aja.

0 komentar:

Posting Komentar