Pemira
KM Unand, sebuah perhelatan politik terbesar di Universitas Andalas. Perhelatan
yang akan menentukan siapakah Dewan Perwakilan Mahasiswa yang baru dan Presiden
Mahasiswa yang akan memimpin BEM KM Unand kedepannya. Sebuah perhelatan yang
dimana akan tampak setiap warna dari berbagai pergerakan yang ada di kampus.
Pada tahun
2014, pemira akan diadakan kembali. Dalam pemira ini saya ikut ambil andil,
bermodal pengalaman menjadi anggota PPU KM Unand pada tahun sebelumnya. Saya di
amanahkan kali ini menjadi ketua PPU KM Unand 2013-2014. Sebuah wadah yang
menyelenggarakan teknis pemira.
Sebuah
pengalaman yang luar biasa. Karena perpolitikkan kampus, sepertinya tidak ada
bedanya dengan politik di Negara Indonesia. Segala intrik, media yang
profokatif, tawaran dan ancaman. Semuanya lengkap saya rasakan dalam menjalani
amanah menahkodai PPU ini.
Saya diangkat
di awal bulan Desember tahun 2013 berdasarkan hasil musyawarah anggota.
Mengawali amanah yang mendekati UAS. Memiliki berbagai kendala, seperti nggota
yang berjumlah 160-an orang ternyata hanya segelintir saja yang aktif. Karena
PPU mengawali langkah saat UAS berlangsung, sehingga mereka izin fokus UAS.
Lalu saat memasuki liburan semester, ternyata izin sudah dikampung. Dan saat
masuk kembali ternyata kami sudah action untuk kampanye dialogis. Sehingga
men-solidkan anggota yang banyak alasan ini sangat sulit. Namun menjadi
tantangan tersendiri yang asik.
Moderator di Kampanye Akbar |
Beruntung saya
memiliki beberapa anggota yang siap sedia menemani berkontribusi menyukseskan pemira. Bahkan sampai ada cewek
yang udah malem disuruh pulang, malah tidak mau karena ngejar target. Namun pas
saya nasehati (mendekati marah sih, tapi marah yag positif) baru mereka pulang.
Tapi luar biasa mereka-mereka itu.
Tidak hanya
anggota, kondisi yang sedikit lagi Pemilu RI serta PILWAKO padang. Juga menjadi
halangan pengadaan kotak suara. Pemira yang setiap tahunnya meminjam ke KPUD
Padang, tahun ini tidak boleh karena akan dilaksanakan pilwako. Kami pergi
mencari ke KPUD Pariaman, KPUD 50 kota, Payakumbuh, Tanah Datar. Hasilnya sama
saja. Namun pada akhirnya karena ada sisa kami dipinjamkan hanya 3 kotak oleh
KPUD Payakumbuh. Otomatis kami dalam pengadaan kotak suara mengumpulkan
kotak-kotak yang dimiliki fakultas-fakultas, Sehingga terkumpulah 30-an kotak.
Ini Suasana Kampanye Akbar di PKM |
Dinamika isu
dalam pemira juga suatu hal yang seru, media kampus yang memberitakan secara
provokatif, akun-akun setan yang berbicara aneh-aneh, dan kritikan-kritikan
orang-orang yang kritis dan yang sok-sok kritis memenuhi isu tentang pemira
ini. Kami penyelenggara sudah kenyang mungkin dengan banyaknya kritikan dari
yang masuk akal, hingga pernyataan-pernyataan “nyeleneh” orang yang gak
paham pemira.
Dan itulah
politik kampus, padahal hanya memperebutkan kursi Presiden Mahasiswa, berbagai
strategi dilakukan oleh kelima capres. Ada capres yang menggunakan cara yang
baik, sesuai aturan dan ada juga capres yang timsesnya kurang ajar, mereka main
curang. Ada timses yang udah ketahuan dia main curang, tapi dia dengan muka
temboknya menunjukkan muka selama perhitungan suara.
Kampanye
dialogis menghampiri berbagai fakultas serta kampus 2 payakumbuh dan kampus 3
dhamasraya juga menjadi cerita yang unik sendiri. Dari ke payakumbuh Cuma naik
motor bareng karena ga ada uang buat nyewa mobil. Serta dinamika kampanye dibeberapa
fakultas, ada yang bermasalah, ada yang aman tentram. Ada yang ramai, dan
ada pula yang sepi. Bahkan kampanye
sambil hujan-hujanan di parkiran gedung E juga menjadi hal yang tak terlupakan
mungkin buat para capres.
Tepatnya kami
secara maksimal menyukseskan pemira km unand 2014 ini, bahkan dalam segi
publikasi kami ada perbedaan dengan tahun kemarin-kemarin. Mulai dari desaign
yang menggunakan kartun mirip capres, Diskusi asik dengan presiden mahasiswa
tiga periode terakhir melalui twitter, maskot nyata yang unik dan lucu, serta on air di radio jingga. Ketiga hal tadi ga ada dipemira sebelum-sebelumnya. Jadi udah keren deh publikasinya. Sehingga dengan berbagai usaha lainnya Pemira
KM Unand yang di laksanakan tanggal 27 Februari 2014 mendapatkan suara
terbanyak selama lima tahun terakhir. Alhamdulillah, Sebuah prestasi yang dapat kami banggakan.
Walau saat hari H ada beberapa trouble. Dan begadang selama 3 malam,
tepatnya H-1 pemira, perhitungan suara malam pertama, dan perhitungan suara
malam kedua. Tapi keren dah.
Iniloh pamflet pemira km unand kita |
Ya jadi itulah
cerita saya dalam memimpin PPU KM Unand 2013-2014. Saya terima kasih kepada
anggota-anggota yang luar biasa. Seno yang diselalu dipinta bikin desaign ini
dan itu, goza yang ribet abis, ayus yang ga bisa diem, tari yangs selalu
semangat, widya dan tiwi yang bawel, navi yang udah kasih oleh-oleh, yulia sang
sekretaris yang panikan, ka zahra yang suka galau, dian wakil saya si pemuda
selfie, zuraida yang kocak kalo medannya keluar, yulia lubis yang ngeliat
prahara di gedung D, andriko yang tilawah pakai ceramah. Para koordinator
alwin, bang idwin, bang indra, ka yelsi dan rizki. Serta anggota lain bang
angga, zikri, khairul, legi, ridho, nisa, rizaldi, nesa, lestari, bang iqbal,
ilham dan anggota lainnya yang banyak banget. Kalian luar biasa semua.
Berjuang, ada yang panik saat ada adu omongan di sama anak hukum. Ada yang ga
tidur-tidur saat perhitungan suara. Pokoknya luar biasa kalian semua. Buat BPU,
bang wiky, ka yuni, dan ka nining yang keliatan pusing banget, serta diky yang
dalam rangka pemira berulang kali saya numpang dalam perjalanan-perjalanan
jauh. Juga BPU lainnya, luar biasa dah. Satu lagi, selamat bang taufik terpilih
menjadi presiden mahasiswa, semoga amanah dan BEM KM Unand bertambah keren.
Ya itulah
sekelumit cerita saat Pemira KM Unand 2014, pengalaman yang unforgetable.
Sebagai pelajaran politik buat saya. Untuk menjadi ketua PPU di kampus saja
tekanan dan serangan kepentingan dari berbagai kelompok saja sudah seperti itu,
bagaimana jadi ketua KPU RI ya? Ya
itulah politik, sebuah wadah monumental yang penting untuk kehidupan orang
banyak.
Inilah carita
saya dalam berkarya di pemira km unand, dan saya siap untuk karya-karya
lainnya. #MelangkahMenginspirasi
inilah beberapa dokumentasi dan contoh-contoh desaign
4 foto diatas saat kita lagi goro-goro |
saat musyawarah pemilihan ketua ppu |
inilah maskot pemira kita |
suasana on air di radio jingga |
Pamflet on air di radio jingga |
Pamflet bincang asik pemira di twitter |