Tentang Azmul Pawzi



Azmul Pawzi, menghuni Kota Jakarta sejak kelahirannya pada bulan juli. Di Ibukota dia tamatkan pendidikannya dari SDN 01 Meruya Utara, SMPN 215 Jakarta dan SMAN 101 Jakarta. Lelaki berdarah minang ini sudah aktif berorganisasi dan ekstrakulikuler sejak SMP. Organisasi seperti OSIS, remaja masjid, ROHIS, pencak silat dan jurnalistik siswa dia jalani selama masih menjadi siswa.

Ketika berstatus mahasiswa, Azmul juga aktif di beberapa organisasi seperti Asosisasi Mahasiswa Asrama Unand, LKEI FE Unand, BEM KM Unand, FKI Rabbani Unand, Forum Indonesia Muda Sumbar, dan FSLDK Sumbar. Jabatan dari anggota, koordinator hingga ketua sudah pernah dia emban. Amanah terakhir dalam organisasi kemahasiswaan adalah Ketua Umum Puskomda Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Sumatera Barat. Kehidupan pasca kampus tak menjadikannya berhenti menjadi aktifis dan organisatoris, kini Azmul aktif sebagai Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Pesisir Selatan, Sekretaris Umum PD IKADI (Ikatan Da'i Indonesia) Pessel dan Bendahara Umum PW GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) Sumatera Barat.

Lelaki penyuka warna biru ini juga menyelesaikan puluhan amanah kepanitiaan diantaranya Ketua Panitia Pemilihan Umum Unand, Ketua Panitia LKMM TM Se-Indonesia dan Pelathian Kepemimpian Forum Indonesia Muda Angkatan 18. Dengan segudang aktifitas, pada wisuda Universitas Andalas bulan Februari 2017, Azmul mendapat penghargaan Bintang Aktifis Kampus Tingkat Universitas dari Rektor Unand.

Tak hanya aktif berorganisai, Azmul juga berprestasi dalam berbagai bidang. Tahun 2015 dia menjadi juara satu lomba debat se-Sumatera Barat dan mewakili kontingen Sumbar untuk lomba debat tingkat Sumatera di Medan. Puisinya yang berjudul “Dikandang Para Penggerak” juga menjadi puisi terbaik dalam Genta Andalas Award 2015. Selain itu, dia juga juara dua lomba debat politik dalam PRM 2014, mendapat penghargan Best Male dalam Andalas Young Islamic Leader Award 2013, juara dua nasyid Rabbani Fair 2012 dan di tahun yang sama juga menyabet juara dua nasyid Asrama Unand. Dalam bidang keolahragaan lelaki bersuku Piliang ini juga pernah menjadi juara tiga pencak silat se-Jabodetabek tahun 2010 dan juara tiga pencak silat se-Jakarta 2011. Pada tahun 2018 Koran Harian Singgalang mengulas profilnya dengan tajuk “Azmul Pawzi : Sang Inspirator.”

Kesibukan organisasi dan mengejar prestasi non akademik tak mengganggu nilai akademiknya. Karena prestasi akademiknya Azmul dipercaya menjadi Asisten Dosen Fakultas Ekonomi Unand dari tahun 2015 hingga 2016. Serta dipercaya membina kepemimpinan dan softskill lainnya kepada mahasiswa baru selama dua tahun sebagai Pembina Asrama Unand. Dia juga aktif menjadi pembicara pelatihan, seminar dan talkshow serta menjadi juri dalam berbagai perlombaan yang diadakan berbagai kampus dan sekolah di kota dan kabupaten se-Sumatera Barat.

Langkah Nyata Mahasiswa Menginspirasi (2020) adalah buku kedua yang dia tulis secara pribadi yang diterbitkan oleh Penerbit Quanta di bawah naungan PT Elex Media Komputindo dan telah tersebar di Gramedia serta toko buku lainnya seluruh Indonesia. Sebelumnya buku pertamanya Sewindu Menata Rindu (2017) sudah diterbitkan oleh Penerbit Mediakita dan juga tersebar di toko-toko buku seperti Gramedia di seluruh Indonesia. Lelaki yang hobi membaca dan kolektor ratusan buku ini juga menulis dalam website pribadinya.

Pemuda berdarah minang ini telah menyelesaikan studinya di Universitas Andalas pada Jurusan Ilmu Ekonomi. Kini Azmul bekerja sebagai Perencana Ahli Pertama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dan sedang menjalani tugas belajar di program studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan pada Universitas Gadjah Mada

Latar belakang pendidikannya dalam bidang ekonomi dan pekerjaan dalam pemerintahan tak menyurutkan cintanya kepada sastra dan dunia kepenulisan.

Berinteraksi dengan Azmul,

Email                    : azmulp@gmail.com

Instagram             : @azmulpawzi


2 komentar: