Selasa, 15 Oktober 2013

Untukmu yang Ingin Lebih Indah dari Bidadari



Sebuah artikel dari seorang ustad baru kubaca, tulisan tentang putrinya. Dari tulisannya begitu menggambarkan pengorbanan menjaga putrinya. Walau berpeluh keringat, walau bertaruh nyawa.
Wahai wanita,betapa ingin ayahmu melihat engkau menjadi perempuan yang bisa menjaga kehormatannya, harga dirinya dan kemuliaannya. Karena ayahmu selalu berusaha agar engkau terlihat mulia.
Namun kulihat sekitar, ternyata wanita tak menyadarinya, ia jatuhkan harga dirinya,ia biarkan kehormatannya teraniaya, ia sia-siakan harapan ayahnya.
Ia biarkan hatinya terjamahi laki-laki yang tidak memuliakannya. Ia biarkan tubuhnya menjadi tontonan menawan mata-mata jalang. Ia biarkan dirinya menjadi santapan nafsu-nafsu tak senonoh laki-laki tak bermoral.
Ayahnya selalu berusaha menasihati, padahal ayahnya selalu mewanti-wanti putrinya agar tetap mulia. Ayahmu enggan melihatmu menjadi piala yang dibangga-banggakan dan dipergilirkan. Ayahmu ingin engkau dimuliakan oleh seorang laki-laki mulia yg juga akan memuliakanmu seperti ia memuliakanmu.
Itulah mengapa Islam mengajarkan jika lelaki mencintai seorang wanita, maka datangi ayahnya. Karena ayahnya yang menjaganya dengan segenap kekuatannya, melindunginya dengan semangat paripurna hingga putrinya itu diamanahi kepada laki-laki yang siap meminangnya.
Wahai wanita, warnailah dirimu dengan cahaya islam. Indahkan dirimu dengan perintah-perintah Sang Maha Indah. Karena itulah yang menjaga kehormatanmu,karena itulah yang meghargai dirimu dengan harga yang tak kau bayangkan dan karena itu lah yang yang memuliakan mu, sesuai harap ayahmu kepadamu.
Wahai laki-laki, janganlah kau hancurkan benteng yang telah dibuat ayah dari seorang putrinya. Janganlah sekali-kali kau rendahkan diri seorang wanita dengansikapmu membunuh kehormatannya. Hormatilah ia dengan akhlak islami. Hubunganyang tidak menerobos pagar syariat. Muliakanlah seperti ayahnya memuliakannya.
Ku goreskan kata-kata ini untuk mu wahai wanita yang bidadari-pun tak seindah dirimu, jika kau muliakan dirimu dengan warna-warna Islam.

Azmul Pawzi (ditulis pada 13 Agustus 2013)


Islam Itu Gue Banget

Assalamu’alaikum. Saudara-saudariku yag insyaAllah dirahmati-Nya.  Gimana kabarnya nih? Sekarang ditulisan ini saya akan membahas tentang pertanyaan yang sering timbul diberbagai kesempatan, baik difanpage facebook yang saya menjadi adminnya, maupun diberbagai artikel dan tulisan saya yang lain. Pertanyaan yang mengatakan bahwa dia akan tidak akan menjadi dirinya jika berislam secara serius. Lalu gimana nih? Yuk baca sampai abis ya. Kita mulai dengan permainan kata dulu yuk, agak slow ya bacanya . ^_^
“Setitik iman itulah yang kita bangkitkan” itulah kata-kata yang saya temukan dalam renungan dalam mencari hikmah. Sekeras apapun anak adam bertahan dalam kegelapannya, pasti ada secercah iman yang dapat membuatnya kembali membawanya kegemerlapan cahaya islam.
Roda kehidupan kadang membawa anak manusia tersentuh akan hikmah-hikmah islam yang membangkitkan semangat berislam. Iman-pun memanggil-manggil menuju keindahhan yang bercahaya. Lalu ketika cahaya islam itu telah berusaha mewarnai hidupnya dari gelapnya kemaksiatan dan dosa. Timbullah sebuah pertanyaan “gue takut saat gue mulai berislam dengan menyeluruh, gue ga bakal merasa diri gue lagi?”. Allahu Akbar. Karunia Allah telah membahana dalam dirinya. Namun, musuh manusia tetap berusaha menenggelamkan hidayah yang datang itu.
Ketahuilah kawanku, islam itu datang dari Sang Maha Tahu. Dan Sang Maha Bijaksana itu telah menciptakan cahaya ajarannya sesuai fithrahnya makhluknya. Allah-lah yang menciptakan manusia, dan Allah pula yang menurunkan ajaran islam melalui Rasul-Nya. Segala hal telah berjalan sesuai skenario-Nya.
Yakinlah wahai hamba-Nya yang rindu akan cinta dari Sang Maha Cinta. Ketika islam mewarnaimu, kau kan merasakan bahwa ini adalah kau yang sebenarnya. Ketika kau peluk islam dengan ajaran yang benar, kau dekap ia dengan ikhlas dan merasakan nikmatnya. Karena Allah telah menciptakan kita dengan hati yang haus akan kebenaran.
                Namun, terkadang hati kita telah tertutupi oleh debu-debu maksiat dan sosa selama ini kita buat. Sehingga hati telah terbungkam dan tak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tapi hati tetaplah ingin kebenaran berada mengayominya. Dan bila akhirnya hati telah menemukan mana itu kebenaran, maka dia akan membisikkan kepada diri dan jiwa bahwa ini adalah cahaya yg ku tunggu-tunggu.
Ooh.. betapa indahnya islam. Karena ia tidak akan membuatmu seperti orang lain. Namun ia akan menghiasi mu, menjadi kamu yang lebih indah.
Kita bisa melihat umar bin khatab, ketika ia berislam ia tidak kehilangan wataknya yang tegas, pemberani dan mempunyai harga diri tinggi. Sekali-kali tidak, islam tidak merubahnya menjadi orang yang pendiam dan selalu mengalah. Namun islam membalutnnya dengan warna-warna rabbani, sehingga umar menjadi manusia mulia. Mulia karena islam, mulia karena telah tercahayai gemerlapan cahaya iman yang menderu dalam dirinya.
Kita dapat melihat usman. Islam tidak merubahnya wataknya yang pemalu. Tidak dan sekali-kali tidak, usman tetaplah pemalu, tapi islam membungkusnya dengan kain-kain keindahan, sehingga usman menjadi manusia yang malu bila hartanya tidak di infak-kan, usman malu bila ia tidak berbagi sesama, dan ia juga malu bila ingkar kepada tuhannya.
Itulah islam saudara ku. Warna-warni indah yang mewarnai bumi dengan cinta-Nya. Tak akan pernah anda menyesal bila telah menjalani islam dengan segenap kemampuanmu, takkan bersedih bila kau arungi ombak kehidupan dengan perahu islam. Karena dengan islam kau akan mengenal Sang Maha Penyayang. Karena dengan islam kau akan mengenal Sang Maha pengasih. Dan kau akan rasakan cinta kasih Allah kepada mu, walau begitu berat ujian melandamu.
Siapkah kau terwarnai dengan warna islam? Disaat itu pulalah engkau akan merasa bahwa “Islam Gue Banget” ^_^

Islam itu Mudah, Tapi ko Dimudah-mudahkan?

Assalamu’alaikum. Kawan-kawan semua. Disini saya ingin menyampaikan sebuah realita nih di kehidupan kita semua. Kita semua tahubahwa islam itu adalah agama yang mudah. Hal itu sudah disabdakan olehRasulullah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yangberbunyi:
Dari Abu Hurairah, bahwaRasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya agama itu mudah. Tidaklah seseorangmempersulit (berlebih-lebihan) dalam agama melainkan ia akan dikalahkan. Olehkarena itu kerjakanlah dengan semestinya, atau mendekati semestinya dan bergembiralah(dengan pahala Allah) dan mohonlah pertolongan di waktu pagi, petang dansebagian malam"(HR. Bukhari)

Jadi, dari hadits diatas, udahyakin dong kalau islam itu mudah. Hal itu juga sudah terbuktikan, tidak ada halyang memberatkan dalam menjalankan islam. Mulai dari taubatnya, shalat, puasa,zakat, dan mu’amalahnya. Tidak ada yang menyusahkan. Coba kita lihatmerek-mereka yang menjalankan islam secara kaffah. Seperti tidak ada beban. Malahdalam wajahnya terpancar cahaya yang menyejukkan mata, dan mereka dianugrahisakinah (ketenangan). Jadi ga ada alasan kalau islam itu adalah agama yang sulit. Karena Allah itu Maha tahu dan Dia tidak akan menyulitkan hamba-Nya.

Dia sekali-kali tidakmenjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan (QS. Al-Hajj : 78)
Terus juga Allah Azza wa Jallatidak akan memberikan kita hal yang diluar kemampuan kita. Seperti dalamfirman-Nya.
Allah tidak membebaniseseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al-Baqarah : 286)
Islam itu agama yang sesuaifitrah kita loh bro and sista fillah.Kita akan merasakan menjadi diri sendiri apabila menjalani islam secara kaffah(menyeluruh). Islam itu mudah dalam beribadah, bahkan Cuma dengan mindahin duriyang ada dijalan aja dapat pahala. Mudah banget ga itu bro and sis?
Namun dizaman sekarang manusia menjalani islam malah memudah-mudahkan. Mereka berkata “yang penting gue sholat”atau “lah gue kan udah beriman bahwa Allah adalah Tuhan, jadi gue udah menjadimuslim”. Dan banyak lagi retorika-retorika yang mereka katakan untuk ngeles untuk mewarnai hidupnya dengan islam.
Mereka mengaku islam namun masih mendustakan Allah. Mereka mengaku islam namun menginkari perintah Tuhan mereka.Mereka mengatakan bahwa mereka adalah muslim, namun Al-Qur’an tak menjadi pedoman, Rasulullah tak menjadi teladan.
Mereka mengaku hamba Allah. Padahal mereka secara tidak langsung sudah menjadi hamba syahwat, hamba harta, hamba jabatan, hamba kekuasaan dan yang pasti hamba syaithan laknatullah. Kenapa seperti itu?
Karena sangat banyak, merekamengaku muslim namun nggak shalat, mereka haji namun tetep korupsi, mereka baca Al-Fatihah namun mabok-mabokan tetep jalan, mereka shalat namun masih pacaran,TTM’an, bahkan sampai ML (zina). Bahkan dengan mudah mengatakan “Tuhan itu halyang penting untuk gue, tapi hal ini (ML, Mabok, dll) adalah kebutuhan juga buat gue”. Innalillahi wa innailaihi roji’un . -_-
Tau ga sih kawan Allah berfirman “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar “(QS.AL-Ankabut:45 )
Jadi tujuan shalat itumenghindari orang yang sholat dari hal yang keji dan munkar.yuk denger penjelasan oleh ulama ahli tafsir abad ke 14 Hijriyyah, Syeikh Al ‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah:
“Sisi keberadaan shalat mencegah dari perbuatan fahsya dan mungkar yaitu;ketika seorang hamba yang mendirikan shalat, menyempurnakan akan rukun-rukun,syarat-syarat dan kekhusyu’annya, maka hatinya akan bersih, perasaannya akanjernih, imannya akan bertambah, bertambah kuat keinginannya untuk melaksanakankebaikan dan berkurang atau hilang keinginannya untuk mengerjakan keburukan,makanya pastinya, dengan selalu mengerjakan dan menjaga shalat dalam keadaanyang seperti ini, maka shalatnya akan mencegah dari perbuatan fahsya danmungkar. Dan ini termasuk dari tujuan dan hasil yang sangat agung dari shalattersebut. Kemudian di dalam shalat juga, terdapat tujuan yang lebih agung danlebih besar dari ini, yaitu apa yang terkumpul di dalamnya berupa mengingatAllah baik dengan hati, lisan dan badan. Karena sesungguhnya Allah Ta’alamenciptakan makhluknya hanya untuk beribadah kepada-Nya, dan ibadah yang palingutama dari mereka (para makhluk) adalah shalat, karena di dalamnya terdapatpengabdian seluruh anggota tubuh yang tidak terdapat dalam ibadah lain, olehsebab inilah Allah Ta’ala berfirman:
“Dan mengingat Allah adalah lebih agung”. (Lihat kitab Taisir Al KarimAr Rahman, karya As Sa’di)
           
Lalu kasus lainnya ada laki-laki mengaku muslim tapi suka maksiat. Entah ituberjudi, berpacaran dll. Lalu kasus lainnya ada wanita mengaku muslim namuntidak berjilbab, trus ada lagi alhamdulillah sudah berjilbab, namun jilbabnyabelum bener. Jilbab tidak murni untuk menutup aurat, tapi untuk gaya-gayaan. Biardi bilang cantik dll. Padahal jilbab bukan Cuma nutup kepala dan terus pakaibaju ketat. Untuk pembahasan ini lihat saja tulisa saya yang berjudul “Pakaian Syar’iWanita Shalihah”. Ini link nya (azmulpawzi.blogspot.com/2013/10/pakaian-syari-wanita-shalihah.html)
Jadi islam itu jangan dimudah-mudahkan, mentang-mentang udah ngerasa muslim tapidengan enaknya pria dan wanita menerobos pagar syari’at. Tidak menjaga izzahdirinya. Yang cowo bandel megang-megang cewe, yang cewe rela-rela ajadipegang-pegang cowo. Jadi yuk hargai diri kita dengan islam yang menyeluruh.
“Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turutlangkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al Baqarah: 208) 

Setan itu ga akan bosen menjerumuskan kita untuk ingkar kepada Allah. Maka dari itu yuk warnai diri kita dengan islam. Karena kita akan merasa diri sendiri dengan islam.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, mungkin banyak kekurangan. Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam

Azmul Pawzi (ditulis pada 16 April 2013)

Realita Pandangan Mata dan Akibat Bila Tak Dijaga

Asalamu’alaikum brother and sister semuanya. Bagaimana kabar nya? Semoga Allah selalu memberi nikmat sehat kepada kalian semua. Saat ini tulisan saya akan ngebahas tentang mata. Mata ini bukan nama band yang nyanyinya “o, ow kamu ketahuan,” . Tapi salah satu indra yang kita miliki. Lalu apa yang akan kita bahas tentang mata disini? Yaitu tentang kinerja mata. Yaitu mencium, eh salah, untuk melihat.
Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Garing ya? silahkan tidak tertawa -_-‘

Ok, langsung saja, mata kita bertugas untuk melihat. Memandang apapun yang ada dihadapannya. Mata dapat melihat bila ada cahaya yang menyinari objek yang kita lihat. Untuk secara sainsnya lebih lanjut tanya ke guru bio masing-masing. Hehe

Sekarang kita pernahkan melihat anak remaja atau mungkin pernah kita lakukan kalo melihat lawan jenis yang “wwaaaaaawwwww” atau potensial untuk diri, pasti ada kata-kata yang terucap.
Contoh mungkin ketika penerimaan siswa baru di sekolah, para kaka kelas pasti mulai berburu dengan bicara kepada teman-temannya. “eh bro yang itu bening bro” “eh yang itu lebih putih dan manis” “eh ada lagi yang kecil dan imut” dan banyak lagi kaka kelas yang cowo ini ucapkan ketika melihat “mangsa”nya.  kaka kelas yang cewe juga ga kalah dengan yang cowo kalo melihat ade atau kakak kelas yang menurut mereka mantep. “ade kelas itu cool bangeeeeet” “yang itu putih, tinggi, manis, ganteng lagi” bahkan sampe ada yang lari-lari, lompat-lompat menuju kelas dan teriak kepada temennya, “iiiiiiiihhhhhhhh, itu kakak kelas yang manis itu senyuum ke aku, aaadduuuuuhh luluh hati ini” dan banyak lagi realita di kaka kelas cewe melihat siswa yang tampan ini, bahkan sampe akan melabrak siswi ade kelas lain bila ada yang mendekatinya. Lalu mungkin dijalan-jalan banyak juga mereka yang nyeletuk “wedeh, cantik banget nih cewe” atau di mall, maupun di facebook skalipun. Bahkan kata-kata seperti ini keluar “Subhanallah, indah sekali ciptaan-Nya. Tak jemu mata memandangnya.” Dan kata-kata yang baik tapi penempatannya ga pas.

Lalu ada juga yang mengatakan jatuh hati dipandangan pertama, terusnya nyayi’in lagu cinta pandangan pertama sambil senyam-senyum sendiri. Mereka mengaku cinta itu dari mata turun ke hati, dan menyebabkan hati berbunga-bunga. Hadeh-hadeh.

Terus juga yang ga kalah lucunya. Banyak sekali pemuda-pemudi yang teriak-teriak memuji keindahan artis idolanya, khususnya yang ngetren sekarang ini yaitu artis korea yang katanya artisnya cantik-cantik, ganteng-ganten dan manis-manis. Sangat banyak kita melihat mereka rela di depan tv, komputer, dan hape sangat lama hanya untuk menonton dan mengagumi keindahan artis ini di cerita drama, atau video clip lagu sang idola.

Dengan banyaknya realita seperti ini, pasti ada yang menanyakan apasih pandangan islam tentang ini. Islam itu adalah agama yang sempurna dan detail dalam membimbing kehidupan manusia. Segala aspek kehidupan di atur, termasuk dalam pandangan ini loh.

Yuk kita buka surat An-nur ayat 30-31.
“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:30-31).
Di ayat itu Allah memerintahkan untuk menjaga pandangan dulu, baru menjaga kemaluan. Karena pandangan mata merupakan dasar dari menjaga kemaluan. Karena dengan pandangan akan banyak hasrat yang akan timbul didalam hati. Lalu mari kita dengar sabda Nabi kita tercinta

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tapa dipungkiri. Mata itu bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan. Lidah itu bisa berzina dan zinanya adalah perkataan. Kaki itu bisa berzina dan zinanya adalah ayunan langkah. Tangan itu bisa berzina, dan zinanya adalah tankapan yang keras. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, An Nasa’i)
Zina mata disebut diawal karena inilah sarana awal dari zina selanjutnya, yaitu zina lidah, tangan, kaki, hati yang berangan dan kemaluan sebagai bukti itu dilakukan atau tidak melaksanakan.
            Pandangan itu bagaikan racun bagi hati, setiap kita memandang hal-hal yang tidak halal bagi kita. Setiap itu juga hati semakin ternodai, hingga hati itu gelap gempita, Hitam legam, dan tidak dapat merasakan dosa lagi.
“Pandangan mata itu (laksana) anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis (HR. Ahmad)

 Pandangan mata itu dapat menyebabkan hati kelam dan tekanan syahwat yang meninggi. Dengan tekanan syahwat mengakibatkan selalu melihat dan mencari apapun yang dicarinya dan tidak sabar. Ini adalah sebuah derita, derita untuk hati, karena hati semakin kotor. Hati yang kotor akan membuat kita sulit untuk tenang, menutup jalan ilmu ke akal, melenakan, dan mendatangkan kegundahan. Berapa banyak mereka yang gundah hatinya karena wajah orang yang mereka kagumi yang selalu terngiang dalam benak diri.
Pandangan itu sangat mempengaruhi hati. Maka dari itu kita harus menahan pandangan sejak awal, karena itu lebih mudah dihilangkan. Contoh ketika kita melihat lawan jenis dalam pandangan pertama sehingga menyebabkan hati terpaut, jangan ulangi dengan pandangan kedua. Karena itu akan lebih mudah diobati dari pada kita memandangnya sekali lagi, untuk menikmati gambaran elok rupanya. Lalu mengisi kekosongan hati serta melukisnya dalam sanubari, dengan warna-warna indah, sehingga membangkitkan cinta didalam hati. Lalu kita terus memandang, terus, terus, sehingga kita tenggelam dalam kesejukkan nikmatnya angan-angan indah bertabur kegemerlapan wajah anggun yang berseri menyala, bagai air menyirami tanaman, sehingga pohon syahwat tumbuh besar dan merusak hati dan membodohi akal. Logika pun tak berjalan sebagai mana mestinya. Akhirnya dorongan rasa itu tak terbendung lagi. Rasa ingin memegangnya, rasa ingin berdekatan dengannya, rasa ingin selalu berada disampingnya,dan rasa-rasa yang lain yang semakin berani untuk menuju ke jalan kenistaan. Itu semua hanya karena sebuah pandangan. Maka dari itu sangat pentinglah untuk menjaga pandangan.

Lagi pula menahan pandangan banyak sekali mamfaatnya. Ibn Qayyim memaparkan 10 manfaat menahan pandangan dalam kitab Raudhatul Al-Muhibbin. yaitu:
  1. Membersihkan Hati dari derita penyesalan
  2. Mendatangkan cahaya dan keceriaan hati
  3. Mendatangkan kekuatan firasat yang benar
  4. Membuka pintu dan jalan ilmu serta memudahkan untuk mendapatkan sebab-sebab ilmu
  5. Mendatangkan kekuatan hati, keteguhan dan keberanian
  6. Mendatangkan kegembiraan, kesenangan dan kenikmatan
  7. Membebaskan hati dari tawanan syahwat
  8. Menutup pintu neraka jahanam
  9. Menguatkan dan mengokohkan akal
  10. Membebaskan hati dari syahwat yang memabukkan dan kelalaian yang melenakan.

Jadi yuk kita semua menjaga pandangan mata kita, karena banyak sekali dampak buruk mengumbar pandangan, terutama dalam kerusakan hati. Dan banyak sekali manfaat yang kita dapat bila menahan pandangan. So, tunggu apa lagi? Mulai menjaga pandangan detik ini , menit ini, dan hari  ini. Tunjukkan kita adalah hamba Allah yang taat yang ingin meraih cinta-Nya. dan bertemu dengan-Nya di surga sana. aamiin

Semoga bermanfaat ya kawan-kawan, Wallahu’alam bish-showab

Azmul Pawzi (ditulis kala SMA)

Senin, 14 Oktober 2013

Pakaian Syar'i Wanita Shalihah

Assalamu’alaikum ikhwah fillah, Kembali lagi dengan tulisan saya, hehe. Sekarang kita akan membahas tentang keakhwatan nih, jadi so yang merasa perempuan -perempuan , akhwat- akhwat, cewe -cewe, mari mendekat dan yang dekat mari merapat. Kita baca secara seksama artikel ini sampai habis ya, Insya Allah ga nyesel dan mendapat hal yang dapat di jadikan renungan. Lalu yang ikhwan kalo mau baca ya baca aja agar juga tau. ^_^

Oh iya muslimah, saya merasa perihatin nih saat melihatkan acara-acara maupun di iklan-iklan, coba deh perhati’in. Kalo di sinetron anak muda pasti kan perempuan yang cantik itu yang secara fisik bagus. Iya ga? Iya dong. Yang saya prihatin lagi di iklan-iklan, khususnya iklan shampoo rambut dan itu loh apa si namanya yang kaya hand body gitu dah yang pelembut kulit gitu. Tau kan? Pernah ga liat iklannya? Pasti pernah dong, pada punya TV kan? Hehe

Yuk kita perhatikan dalam iklan itu ada perempuan yang rambutnya berantakan terus ga pede seakan-akan  dunia mau kiamat. Apalagi iklan pelembut kulit itu, kalo  kulitnya kasar atau kering hadeh-hadeh udah ga punya semangat hidup, muka lesu dan lain sebagainya. Ini di iklan loh ya, jadi bukan karang-karang saya nih, temen-temen liat TV masing-masing, kalo ga punya, ke TV tetangga aja ya.

Tau ga, hal ini termasuk mendoktrin kita loh, kalo wanita  itu hanya dihargai dengan rambut berkilau, kulit yang mulus dan hal-hal fisik lainnya. Jadi acara-acara dan iklan-iklan di TV itu telah mencuci otak kita sehingga dunia hanya menilai wanita dengan fisiknya saja. Bener ga? Ini yang terjadi di dunia saat ini. Perempuan-perempuan saat ini lebih bangga memperlihatkan dirinya seperti salah satu iklan pelembut kulit yang berbunyi dari “tutup ini, tutup itu” setelah kulit yang lembut dan mulus dengan percaya dirinya berubah bunyi  “tunjukkan lututmu, tunjukkan tanganmu”.  ya sama saja terdengar “tunjukkan auratmu, ngapain tubuh itu di tutup-tutup gitu, toh kulit kita udah mulus”.

Padahal wanita itu lebih mulia dari doktrin itu. wanita adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki keindahan tersendiri sehingga Sang Pencipta memberikan aturan yang tersendiri pula untuk wanita. wanita bagai mutiara yang memiliki sinar melebihi mentari  yang terbit ditimur. Keindahan wanita itu bahkan bidadaripun tak secantik wanita, apabila ia dapat menjaga keindahan itu dipagari syari’at sehingga terpantullah kemuliaan perempuan yang bidadari pun cemburu padanya.

Kalo masih belum percaya bidadari kalah sama wanita dunia yuk perhatikan ketika ummu salamah menanyakan mana yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari surga? Rasulpun menjawab “wanita dunia lebih utama dari pada bidadari-bidadari surga seperti kelebihan apa yang nampak dari pada apa yang tidak tampak”. Hadits ini diriwayatkan imam ath thabrani.

Ehm... kalo para pujangga bila membuat puisi, kata bidadari pasti menjadi simbol keindahan. Jadi mau ga nih temen-temen jadi lebih indah dari bidadari surga yang bermata jeli itu? Pasti mau dong.  Wanita dunia yang seperti apa sih? Ya Pasti wanita dunia yang shalatnya, puasanya dan ibadahnya kepada Allah. Terus menampilkan keindahan tubuh seperti yang disuruh iklan itu ibadah ga ya? Itu meninggikan kehormatan ga ya? Itu diridhai Allah ga ya?

Ya ngga lah. Ketahuilah islam itu sudah menjaga kehormatan wanita dengan semulia-mulianya. Tapi sayangnya banyak ya yang ga sadar kalo wanita ini mulia. Jadi untuk hal pakaian seperti apa nih yang diRidhoi Allah? Otomatis yang menutup aurat. “pake jilbab dong?” iya lah ^_^.

Tapi pertanyaannya jilbab yang mana yang diridhoi Allah pula? Apakah jibab yang menggunakan pakaian tertutup yang serba ketat. Baju model baby doll berlengan pendek, dipadu dengan manset atau kaos yang super sangat ketat dan jeans atau bicycle pants super ketat atau hanya memakai manset celana, atau jenis pakaian ketat yang menampilkan lekuk tubuh lainnya atau tipe baju atau celana macam apalah yang bukan main ketatnya terus dipasangkan kain yang melilit kepala terus kata mereka “jilbab” . apakah ini jilbab?  Jilbab seperti ini malah saat cowo ngeliat malah menjadi godaan karena lekuk tubuh itu? Jadi jilbab yang seperti apa? Yuk baca ayat ini.

Allah berfirman:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita….” (QS An-Nuur : 31)

 “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. (QS Al-Ahzab [33] : 59).”

Nah kalo kita liat di surat an-nur diatas selain memerintahkan menutup aurat, Allah, Sang Maha Tahu dan juga yang menciptakan kita menyuruh untuk MENUTUP JILBAB SAMPAI DADA dalam sampai dada ini ya sampai jangan sampe dada keliatan lekuknya jadi kudungnya harus jauh melebihi dada,nah inilah JILBAB SYAR’I. Emm.... udah ngertikan? Jadi pernah ga ngeliat akhwat-akhwat yang jilbab guede. Pasti pernah, soalnya udah banyak yang memakai jibab syar’i ini.  Ya kira-kira seperti yang dikenakan oleh akhwat berjilbab besar itulah. “hah? Masa harus segede itu?” ada ga yang komentar gini? Ya jika itu yang diperintahkan Allah. Kita sebagai umat yang bertaqwa harus taat kepada Allah, atau ingin ingkar? Sehingga mendapat siksaan neraka, naudzubillah, semoga kita terhindar dari itu.
Lalu apalagi yang harus diperhatikan agar jilbab kita jilbab syar’i?

1.       Pakaiannya harus longgar, tebal dan tidak ketat.
Seperti hadits ini Dari Khalid bin Duraik: ‘’Aisyah RA, berkata: ‘’Suatu hari, asma binti abu bakar menemui Rasulullah SAW dengan menggunakan pakaian tipis, beliau berpaling darinya dan berkata: ‘’wahai asma’’ jika perempuan sudah mengalami haid, tidak boleh ada anggota tubuhnya yang terlihat kecuali ini dan ini, sambil menunjuk ke wajah dan kedua telapak tangan.’’ (HR. Abu Daud).

Jadi jelaskan? Jangan tipis-tipis, saya pernah melihat wanita yang menggunakan kain dikepalanya yang kata mereka “jilbab” menggunakan pakaian agak transparan, ketat lagi. Lalu apakah ini pakaina yang diridhoi Allah? Bahkan ini yang dikatakan berpakaina namun telanjang, kita berpakaian tapi lekuk tubuh keliatan. Hati-hati loh, pakaina seperti ini diancam nabi dalam haditsnya yang diriwayatkan imam muslim yang berbunyi: ,

“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak-lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim).

Ih serem ya? Tidak akan merasakan nikmatnya surga bahkan mencium baunya tidak bisa. So pasti bukan yang membaca artikel ini, saya yakin temen-temen yang baca artikel ini adalah wanita shalihah yang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya dengan ikhlas tanpa komentar-komentar. Langsung menjalankan saja tanpa banyak fikir.
Lalu?

2.       Bukan sebuah tabarujj
Tabarujj apasih? Tabarujj itu berhias yang menimbulkan dan memamerkan kecantikan sehingga dapat menimbulkan godaan bagi pria, tau kan maksudnya? Pasti temen-temen tau ^_^.
Allah berfirman
 “.... Dan janganlah kamu berhias dan brtingkah laku sepert orang jahilliah dahulu....” (al-ahzab:33)
Jadi natural ajalah, wanita itu cantik,mulia, mempesona bila dihiasi iman, bukan make-up. Cantik karena akhlaqnya, mulia karena bukan tontonan yang dipelototi oleh lelaki yang sakit hatinya, dan mempesona karena insyaAllah diridhoi Allah.
Terus?

3.       Tidak memakai wangi-wangian bila keluar rumah
Loh? Pakai parfum buat cewe ga boleh toh? Weits, boleh ko, tapi didalam rumah yang hanya ada suami dan mahromnya. Tapi kalo di luar rumah?  Rasulullah bersabda
“wanita mana saja yang memakai haruman kemudian keluar dan lewat dimuka orang banyak agar mereka mendapati baunya, maka dia adalah PEZINA....” (HR abu dawud dan tirmidzi)

Weeeeiiiiiih, serem euy, yang ngomong ini Rasulullah yah, kita sebagai orang beriman yang dimana rukun iman ke-4 adalah iman kepada rasul wajiiiibb percaya dan mengamalkan hadits ini. Jadi dilarang menggunakan parfum diluar rumah, lagi pula kita sebagai laki-laki agak “tersiksa” loh, kita udah berusaha menjaga pandangan eh tercium bau yang dikenali feromon kami. Sebagai pemilik hidung sehat, ini cukup menyiksa kami yang ingin menjaga kehormatan dimata Allah, jadi selain menjalankan perintah Allah dan Rasul, juga membantu kami kaum adam ^_^

4.       Tidak menyerupai laki-laki
Ya temen-temen pasti tau ini bagaimana pakaian laki-laki. Emm.... menurut kalian celana itu pakaian laki-laki atau ngga ya? Kalo menurut orang inggris abad 15-16 celana itu tabu bagi wanita, lagi pula para shahabiyah (sahabat-sahabat wanita dizaman rasul) tidak ada yang meriwayatkan kalo mereka menggunakan celana. Jadi berhati-hati lebih baik, saya saranin selalu pakai rok aja ^_^

5.       Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan
Hadits riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).

Inget ya kawan Cuma wajah dan telapak tangan. Jadi kalo rambut itu masih aurat, jadi rambutnya jangan keliatan walau sedikit, terus telapak tangan itu dari pergelangan tangan ampe ujung-ujung jari, jadi tangan yang diatas itu aurat, harus ditutupi, pakai apa ke pasti kalian lebih tahu untuk hal ini hehe. Terus satu lagi yang penting, telapak kaki itu auraaaat. Jadi harus ditutupi, kalo mau pergi kemana-mana yang bisa terlihat laki-laki bukan mahram jangan lupa pakai KAOS KAKI, agar aurat ini tetap tertutup. Jangan lupa ya kaos kakinya ^_^

Terus masih ada hal yang harus diperhatikan? Iya nih kawan yang baik hatinya. yaitu:
-          Suara jangan mendayu-dayu
Jadi kalo akhwat itu ngomong harus tegas kalo ke ikhwan, kalo ke sesama akhwat ya terserah ^_^. Karena suara wanita yang mendayu-dayu itu mahal, jangan di kasih kesembarang orang yang berhak adalah suami anda jadi jangan dikasih kesembarang ikhwan.
-          Jangan sampai kulit anda tersentuh kulit laki-laki bukan mahrom
Nah ini juga hal penting, karena persentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan bukanlah hal yang sepele. Kalo ada pertanyaan yang terdapat dalam buku ustad salim a fillah seperti ini: apakah persentuhan kulit adalah hal yang mudah dilupakan?
Bila jawaban tidak, maka dapat kita lihat betapa berbahayanya persentuhan kulit itu dalam waktu kedepan dalam angan dan pikiran. Lalu bila iya, itu hal yang mudah dilupakan, maka dapat dipastikan orang yang menjawab iya ini sudah melakukan lebih dari sentuhan sehingga kulitnya tadi tidak peka lagi.
-          Menjaga pandangan
Seperti disurat an-nur ayat 31
-          Menjadika malu sebagai mahkota

Islam sangat memuliakan wanita sehingga Allah menjaga mereka dengan syari’at-syaria’at agar keindahan itu terjaga dan tidak terobral begitu saja. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa temen-temen yang baca artikel ini adalah wanita yang bila terdengar seruan Allah dan Rasul-Nya langsung mengataka “kami dengar dan kami taat”. Dan pasti ga ada yang mengatakan ”aku belum siap berjilbab secara syari’at” atau mengatakan “mau benerin hati dan akhlaq dulu baru berjilbab karena saya yang saat ini takut dibilang ga pantes berjibab syar’i”. Seperti yang kita tahu bahwa menjadi muslimah shalihah itu tidak perlu menunggu siap ataupun akhlaq baik, bila kita sudah siap berjilbab syar’i ya lakukanlah, insyaAllah bila temen-temen semua ikhlas, Allah akan membuat kalian siap dan berakhlaq mulia. Tahuka kalo hidayah itu dicari, bukan di tunggu, yuk berjilbab syar’i Dan menjadi wanita shalihah yang mengisi surga-Nya. Dan bahkan bidadaripun tak seindah diri anda, karena engkau  menjaga agama-mu, iman-mu dan kehormatanmu karena Allah azza wa jalla.

Ya mungkin hanya ini saja yang dapat saya tulis, ya saya sebagai manusia biasa masih banyak salah, jadi kalo ada yang salah jangan tuntut “wah azmul bersalah, bawa dia kemeja hijau” hehe ^.^Y.  Jadi maklumi bila ada kata-kata yang salah atau apapun yang salah dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi temen-temen dan saya sebagai penulis. Wallahu ‘alam bish-showab

Azmul Pawzi (ditulis pada Januari 2012)