Bila
belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam. Karena
diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya. Kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajakanya menjalin hubungan yang terlarang. Kau tak mau merusak
kesucian dan penjagaan hatinya. Karena diammu memuliakan kesucian diri dan
hatimu menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan
iffahmu.
Karena
diammu bukti kesetiaanmu padanya , karena mungkin saja orang yang kau cinta
adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu.Ingatkah kalian
tentang kisah Fatimah dan Ali ? Yang keduanya saling memendam apa yang mereka
rasakan, tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah.
Karena
dalam diammu tersimpan kekuatan, kekuatan harapan. Hingga mungkin saja Allah
akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat
berbicara dalam kehidupan nyata . Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan
harapan hamba yanng berharap padanya ?
Dan
jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di
dunia nyata,biarkan ia tetap diam.
Jika
dia memang bukan milikmu,toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam
diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ..
Biarkan
'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi
rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu .
Cukup
cintai Allah dan Allah akan memberikan yang terbaik untukmu. ^_^
Azmul Pawzi (ditulis pada 13 Januari 2012)
Luar biasa bg
BalasHapusAlhamdulillah
Hapus