Assalamu’alaikum. Kawan-kawan
semua. Disini saya ingin menyampaikan sebuah realita nih di kehidupan kita
semua. Kita semua tahubahwa islam itu adalah agama yang mudah. Hal itu sudah disabdakan
olehRasulullah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
yangberbunyi:
Jadi,
dari hadits diatas, udahyakin dong kalau islam itu mudah. Hal itu juga sudah
terbuktikan, tidak ada halyang memberatkan dalam menjalankan islam. Mulai dari
taubatnya, shalat, puasa,zakat, dan mu’amalahnya. Tidak ada yang menyusahkan.
Coba kita lihatmerek-mereka yang menjalankan islam secara kaffah. Seperti tidak
ada beban. Malahdalam wajahnya terpancar cahaya yang menyejukkan mata, dan
mereka dianugrahisakinah (ketenangan). Jadi ga ada alasan kalau islam itu
adalah agama yang sulit. Karena Allah itu Maha tahu dan Dia tidak akan
menyulitkan hamba-Nya.
Dia sekali-kali tidakmenjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan (QS. Al-Hajj : 78)
Terus
juga Allah Azza wa Jallatidak akan memberikan kita hal yang diluar kemampuan
kita. Seperti dalamfirman-Nya.
Allah tidak membebaniseseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya (QS. Al-Baqarah : 286)
Islam
itu agama yang sesuaifitrah kita loh bro and sista fillah.Kita akan
merasakan menjadi diri sendiri apabila menjalani islam secara
kaffah(menyeluruh). Islam itu mudah dalam beribadah, bahkan Cuma dengan
mindahin duriyang ada dijalan aja dapat pahala. Mudah banget ga itu bro and
sis?
Namun
dizaman sekarang manusia menjalani islam malah memudah-mudahkan. Mereka berkata
“yang penting gue sholat”atau “lah gue kan udah beriman bahwa Allah adalah
Tuhan, jadi gue udah menjadimuslim”. Dan banyak lagi retorika-retorika yang
mereka katakan untuk ngeles untuk mewarnai hidupnya dengan islam.
Mereka
mengaku islam namun masih mendustakan Allah. Mereka mengaku islam namun
menginkari perintah Tuhan mereka.Mereka mengatakan bahwa mereka adalah muslim,
namun Al-Qur’an tak menjadi pedoman, Rasulullah tak menjadi teladan.
Mereka
mengaku hamba Allah. Padahal mereka secara tidak langsung sudah menjadi hamba
syahwat, hamba harta, hamba jabatan, hamba kekuasaan dan yang pasti hamba syaithan
laknatullah. Kenapa seperti itu?
Karena
sangat banyak, merekamengaku muslim namun nggak shalat, mereka haji namun tetep
korupsi, mereka baca Al-Fatihah namun mabok-mabokan tetep jalan, mereka shalat
namun masih pacaran,TTM’an, bahkan sampai ML (zina). Bahkan dengan mudah
mengatakan “Tuhan itu halyang penting untuk gue, tapi hal ini (ML, Mabok, dll)
adalah kebutuhan juga buat gue”. Innalillahi wa innailaihi roji’un . -_-
Tau
ga sih kawan Allah berfirman “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji
dan munkar “(QS.AL-Ankabut:45 )
Jadi
tujuan shalat itumenghindari orang yang sholat dari hal yang keji dan
munkar.yuk denger penjelasan oleh ulama ahli tafsir abad ke 14 Hijriyyah,
Syeikh Al ‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah:
“Sisi
keberadaan shalat mencegah dari perbuatan fahsya dan mungkar yaitu;ketika
seorang hamba yang mendirikan shalat, menyempurnakan akan
rukun-rukun,syarat-syarat dan kekhusyu’annya, maka hatinya akan bersih,
perasaannya akanjernih, imannya akan bertambah, bertambah kuat keinginannya
untuk melaksanakankebaikan dan berkurang atau hilang keinginannya untuk
mengerjakan keburukan,makanya pastinya, dengan selalu mengerjakan dan menjaga
shalat dalam keadaanyang seperti ini, maka shalatnya akan mencegah dari perbuatan
fahsya danmungkar. Dan ini termasuk dari tujuan dan hasil yang sangat agung
dari shalattersebut. Kemudian di dalam shalat juga, terdapat tujuan yang lebih
agung danlebih besar dari ini, yaitu apa yang terkumpul di dalamnya berupa
mengingatAllah baik dengan hati, lisan dan badan. Karena sesungguhnya Allah
Ta’alamenciptakan makhluknya hanya untuk beribadah kepada-Nya, dan ibadah yang
palingutama dari mereka (para makhluk) adalah shalat, karena di dalamnya
terdapatpengabdian seluruh anggota tubuh yang tidak terdapat dalam ibadah lain,
olehsebab inilah Allah Ta’ala berfirman:
“Dan
mengingat Allah adalah lebih agung”. (Lihat kitab Taisir Al KarimAr Rahman,
karya As Sa’di)
Lalu
kasus lainnya ada laki-laki mengaku muslim tapi suka maksiat. Entah ituberjudi,
berpacaran dll. Lalu kasus lainnya ada wanita mengaku muslim namuntidak
berjilbab, trus ada lagi alhamdulillah sudah berjilbab, namun jilbabnyabelum
bener. Jilbab tidak murni untuk menutup aurat, tapi untuk gaya-gayaan. Biardi
bilang cantik dll. Padahal jilbab bukan Cuma nutup kepala dan terus pakaibaju
ketat. Untuk pembahasan ini lihat saja tulisa saya yang berjudul “Pakaian
Syar’iWanita Shalihah”. Ini link nya (azmulpawzi.blogspot.com/2013/10/pakaian-syari-wanita-shalihah.html)
Jadi
islam itu jangan dimudah-mudahkan, mentang-mentang udah ngerasa muslim tapidengan
enaknya pria dan wanita menerobos pagar syari’at. Tidak menjaga izzahdirinya.
Yang cowo bandel megang-megang cewe, yang cewe rela-rela ajadipegang-pegang
cowo. Jadi yuk hargai diri kita dengan islam yang menyeluruh.
“Hai
orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya,
dan janganlah kamu turutlangkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu”. (QS. Al Baqarah: 208)
Setan
itu ga akan bosen menjerumuskan kita untuk ingkar kepada Allah. Maka dari itu
yuk warnai diri kita dengan islam. Karena kita akan merasa diri sendiri dengan islam.
Mungkin
itu saja yang bisa saya sampaikan, mungkin banyak kekurangan. Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam
Azmul Pawzi (ditulis pada 16 April 2013)
0 komentar:
Posting Komentar