Selasa, 24 Maret 2020

Mempersiapkan Diri

Mempersiapkan diri menjadi pemimpin itu wajib, masalah dipilih atau tidak itu urusan lain. Mengapa bisa seperti itu?

Selain beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di muka bumi masuk dalam tugas suci yg Allah berikan kepada kita sebagai manusia. Tugas ini tercantum jelas dalam Surat Al-Baqarah ayat 30.

Itulah mengapa kita wajib memenuhi tugas pengelolaan bumi ini dengan segala perintah dan larangan Allah. Tentunya mempersiapkan diri menjadi jawaban agar kita memiliki kapasitas mumpuni mengemban amanah ini.

Perencanaan kapasitas, keilmuan, mentorship, buku bacaan, pelatihan skill hingga pengalaman lapangan harus berbanding lurus dengan ladang bumi mana yg ingin kita kelola. Tentunya harus dibarengi dengan semangat, usaha keras, modal, kesabaran, dan kecerdasan. Dan itu semua pasti memakan waktu yg panjang.

Jika kita berkaca kepada sejarah. Nabi Muhammad membentuk para sahabat menjadi 'khalifah' di setiap bidangnya. Ada yg memimpin di politik, ada yg leading di bisnis, adapula dalam bidang sastra dan bahasa, militer dan pastinya dalam keilmuan islam seperti tafsir Qur'an, Hadist, dan bidang lainnya.

Dan para sahabat tak ada yg pasif dalam proses pembentukan itu. Mereka semua mencurahkan segala sumberdaya yg ada untuk mencapainya. 
Tak hanya para sahabat Nabi, para tokoh besar islam di periode berikutnya seperti Imam Syafi'i, Imam Bukhari, Muhammad Al-Fatih, Shalahudin Al-Ayyubi, Ibnu Khaldun, Hasyim Asy'ari, Ahmad Dahlan, M. Natsir, dll.

Mereka juga berjuang mempersiapkan diri hingga akhirnya mereka berhasil memimpin dengan kapasitas unggulan sesuai bidangnya serta menjadikannya jalan dakwah islam untuk semesta.

Tapi adakah mereka yg memiliki kapasitas unggulan dan kontribusi luar biasa, namun tak harum namanya dalam sejarah dunia sbg pemimpin dibidangnya?

Pasti ada. Namun masalah dunia memilih atau tidak itu bukanlah masalah. Setidaknya kita telah berjuang memenuhi tugas suci dari Allah Azza wa Jalla dengan karya yg kita abdikan sekuat upaya.

Lalu, sudahkah kita mempersiapkan diri?

#MelangkahMenginspirasi