Jumat, 17 Agustus 2018

Ketentraman

Rasa tentram, nyaman, tenang selalu lekat hubungannya dengan kebahagiaan.
Lagi pula bagaimana bisa seorang akan bahagia, bila ternyata gelisah selalu dalam hatinya. Dirinya senantiasa tak tentram.

Ada yang menghabiskan uang membeli apartemen mewah atau perumahan elit untuk mendapat ketenangan. Ada dengan cara shopping untuk menenangkan diri. Ada yang dengan berjalan-jalan. Ada yang bersenda gurau dengan teman. Bahkan ada yang meminum alkohol juga memakan narkoba untuk mendapatkan ketentraman.

Bagi seorang muslim, mata air ketenangan amatlah mudah didapatkan. Tanpa merogoh kantung amat dalam, tanpa mengorbankan banyak hal.

Bagi muslim ketenangan itu sederhana. “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram” (Qs. ar-Ra’du: 28), sederhana bukan?

Ingatlah Allah, dalam kerja-kerjamu. Ingatlah Allah, dalam setiap masalahmu. Ingatlah Allah dalam sedihmu. Ingatlah Allah dalam pelikmu. Bersujudlah, beribadahlah. Patuhi segala perintah-Nya. Jauhi laranganya.

Ingatlah Allah, maka hatimu akan tenang. Jiwamu lapang. Wajahmu tersenyum tentram. Hidupmu lebih bermakna. Dan akhiratmu terjaga.

#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar