Jumat, 17 Agustus 2018

Memangkas Potensi Umat untuk Berkembang

Suatu ketika seorang ikhwan pernah mengeluarkan pernyataan seperti ini "kalau ana nikah, istri ana disuruh dirumah aja". "Kenapa tu?" Tanya saya.

Dengan mata meyakinkan dia berkata "Akhwat itu fitrahnya di rumah akhi. Lebih baik ia di rumah agar menghindari fitnah." Tegasnya kepadaku.

Aku memperbaiki cara dudukku lalu menyampaikan beberapa hal. "Oke, gini deh. Antum pasti ingin menikah dengan akhwat yang  berpendidikan, kan?". "Tentu mul, mencari istri itu mencari ibu dari anak-anak kita. Cerdas penting, minimal sarjana lah." Dia memberikan pendapatnya.

Aku meneruskan, "Antum juga nyari aktivis dakwah kan, yang paham agama kan?". "Tentu iya mul, kepahaman agama itu hal utama." Jawabnya semangat.

Saya pun tersenyum dan mulai menyampaikan pendapat "Nah gini, jumlah wanita berpendidikan tinggi itu ga banyak akhi. Kurang lebih hanya 5% jumlahnya. Terlebih lagi, wanita berpendidikan yang juga menjadi aktivis dakwah, tentu semakin sedikit.

Dan diantara sedikitnya jumlah akhwat aktivis dakwah yg berpendidikan, salah satunya ingin antum kungkung di rumah, padahal ilmu dan ghirah akhwat-akhwat ini adalah potensi untuk pengembangan umat. Liatlah, ilmu-ilmu yang mereka dapatkan di kampus bisa menggerakkan umat sesuai bidangnya. Semangat dakwahnya bisa memahamkan perempuan-perempuan lain. Dia bisa jadi peningkatan pemahaman para muslimah, setidaknya bisa mewarnai perempuan di lingkungan sekitarnya dengan nilai-nilai islam.

Minimal, jika antum ga suka dia bekerja. Pastikan dia tetap aktif berkegiatan di luar. Entah di PKK atau organisasi kemuslimahan. Dia bisa bergerak dalam isu pemberdayaan perempuan, ketahanan keluarga juga penyelamatan anak.

Wanita yang jadi istri antum yang berpendidikan juga aktivis dakwah itu memiliki kemampuan pengembangan umat. Jika antum tahan di rumah dan tak menyebar manfaat diluar. Sama saja antum memangkas potensi umat untuk berkembang." Ungkapku kepadanya.

Dia mengangguk dan setuju bahwa umat membutuhkan wanita-wanita yang menggunakan ilmunya dan pemahaman agamanya untuk mengembangkan umat. Agar penyebaran nilai-nilai islam di masyarakat lebih besar lagi.

#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar