Jumat, 17 Agustus 2018

Kecantikan yang Meneduhkan

Kita masih bahas hadits di postingan sebelumnya, wanita dinikahi karena 4 hal : Kecantikan, harta, keturunan dan agama.

Objek yang kita serap hikmahnya tetap kisah dua pasang suami istri paling romantis. Nabi Muhammad dan Khadijah.

Mari kita lanjutkan cerita turunnya wahyu kepada Rasul. Dalam kalut dan gundahnya jiwa Rasulullah. Seperti cerita dalam postingan sebelumnya. Dengan hanya melihat wajah Khadijah sang istri tercinta. Hilang setengah masalah Sang Nabi. Inilah kecantikan sejati.

Namun cerita belum usai. Masih ada setengah kegundahan lainnya dalam jiwa Nabi. Maka ketika masuk kamar, Rasul meminta di selimuti.
Singkat cerita, karena Khadijah masih melihat masih ada masalah dalam wajah suaminya. Ada satu ucapan Khadijah yang sangat manis. "Suamiku sayang, engkau orang baik, tidak punya musuh, sering menolong orang. Dan yakinkan pada dirimu, aku akan bersamamu dalam suka maupun duka". Seketika Nabi Muhammad tenang. Ada keteduhan yang muncul dalam relung jiwanya.

Maka itulah kecantikan yang meneduhkan. Karena cantik atau tampan fisik itu akan sirna. Namun dengan melihat dan mendengar ucapannya kita menjadi tenang. Itulah tujuan pernikahan : ketenangan atau sering dalam doa kita disebut Sakinah.

Buat apa cantik/ganteng fisik bila mendengar ungkapannya kita bertambah pusing kepala. Buat apa jelitanya paras namun melihat ulahnya bertambah ruwet masalah.

Maka cantik-lah secara sejati dan meneduhkan layaknya Khadijah. Membungkus perangai dengan akhlak islam. Berpenampilan dengan patuh terhadap syariat.

#WanitaShalihah
#MelangkahMenginspirasi

Postingan selanjutnya tentang alasan karena harta.

0 komentar:

Posting Komentar