Rabu, 01 Agustus 2018

Buku dan Membangun Generasi

Ketika awal-awal kuliah dulu, ada teman yang bertanya. "Mul, kenapa suka beli buku?", dia tahu dana hidup saya terbatas. Bergantung dengan uang beasiswa yg amat sering terlambat. Itulah mengapa dia bertanya.

Dengan ringan saya berkata kepada teman saya, "Sebenarnya banyak alasannya, salah satunya saya ingin buku-buku ini biar jadi saksi, agar istri dan anak-anak saya di masa depan tahu buku apa yang membentuk pola fikir suami dan ayahnya."
.
Mengapa saya berpikir seperti itu?  Karna Allah memerintahkan kita jangan meninggalkan generasi yang lemah. Kita harus membangun generasi setelah kita lebih baik dari kita.

Lebih baik dalam pemahaman islam, lebih baik dalam memahami Al-Qur'an, lebih baik dalam peduli terhadap umat, lebih dalam memecahkan masalah yang ada di dunia. Lebih baik dalam segala hal. Dan semua itu membutuhkan ilmu.

Itulah mengapa saya ingin anak-anak saya lebih dulu mencintai ilmu dari saya. Lebih dulu mengejar ilmu agama dari pada Ayahnya. Dan lebih dulu menyukai membaca buku dari pada Orangtuanya.

Bagaimana bisa seorang anak menyukai membaca buku, jika buku saja sangat minim bahkan tak ada di rumahnya. Hanya televisi yang mendominasi, hanya gadget yang menonjol di rumah.

Itulah mengapa pentingnya buku dengan genrenya masing-masing harus ada di dunia. Agar apa?? Agar seisi rumah mulai belajar memilih membaca sebagai hiburan. Memilih membaca sebagai pengisi waktu. Memilih membaca untuk mood booster. Dan pada akhirnya memilih membaca sebagai kebutuhan.

Agar anggota rumah tidak terpaku dengan menonton, bersosmed ria atau bermain permainan online. Mencintai ilmu harus didorong sejak dini. Dan buku adalah jendela ilmu yang menurut saya merupakan hal wajib ada di rumah.

Sudahkan membeli dan membaca buku minggu ini?

#MelangkangMenginspirasi
#HariBukuSedunia

0 komentar:

Posting Komentar