Jumat, 17 Agustus 2018

Adakah Dakwah dalam Daftar Mimpi Kita?"

Setelah mengisi dalam agenda launching Responsi Agama Islam di kampus UMMY Solok, saya bergegas menuju parkiran karna ada agenda lagi yg harus di kejar di Padang.

Dalam perjalanan ke lantai bawah, saya di temani ketua LDK, Akh Ilham. Sambil berjalan beliau bercerita bahwa Responsi ini di legalkan pertama kali setelah sempat vakum sejak tahun 2010.

Dengan wajah ceria, Akh Ilham bercerita "Alhamdulilah bang, diresmikan juga, didukung pula sama pimpinan kampus. Ini mimpi ana sejak masuk fsi. Responsi agama islam, di wajibkan untuk mahasiswa mengambil matkul agama"

Mendengar cerita ketua ldk tersebut, saya pun ikut bahagia dengan resminya responsi agama islam kembali di kampus tsb setelah sangat lama tak berjalan. Dan juga saya juga mengambil hikmah dari ucapannya. Tentang mimpi-mimpi untuk dakwah.

Sudahkah kita menyusun mimpi untuk dakwah? Sudahkah kita menata target untuk umat? Atau mimpi-mimpi kita hanya tentang diri?
.
Hanya untuk rumah mewah, harta banyak, nilai tinggi, pekerjaan nyaman, gaji besar, tidur nyenyak, makan enak dan pasangan rupawan? Apa hanya itu saja mimpi kita?
.
Tak ada untuk pencapaian dakwah, tak ada untuk kemajuan umat islam. Tak ada impian setahap demi setahap agar agama Allah tegak di muka bumi.

Apakah begitu nafsu kita akan nikmat dunia hingga lupa tugas kita sebagai muslim? Apa begitu cinta kita akan dunia hingga kita melupakan dakwah?
.
Semoga dalam doa dan ikhtiar kita terdapat mimpi-mimpi itu. Selain mimpi untuk diri dan keluarga. Terdapat mimpi untuk dakwah, mimpi untuk umat, mimpi agar nilai-nilai ajaran-Nya tegak di muka bumi.

#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar