Jumat, 17 Agustus 2018

Cinta Memang Tak Bisa Dipaksakan

Wanita mana yg tak mau dengan lelaki sepertinya?

Lelaki yg sangat tampan, bahkan dalam riwayat ketampanannya melebihi kecantikan wanita paling cantik. Ia juga berkuasa, pendiri awal dinasti khilafah umayyah. Salah satu manusia berkuasa dan disegani saat itu. Seorang yg juga berharta.  Lelaki parlente juga berselera. Di damaskus, istananya begitu megah. Keshalihannya jangan ditanya, ia termasuk ring satu sahabat Rasulullah. Jundi yg taat dan patuh kpd sang Nabi.

Ia adalah Muawiyyah ibn abu sofyan.

Ketampanan, kekuasaan, kekayaan, keshalihan. Semua yg ia miliki adalah mimpi para wanita.
Namun menariknya, ia malah jatuh cinta kepada gadis kampung, bukan kpd wanita modern dan modis pada zamannya. Cintanya telah berlabuh kepada wanita arab badui yg cantik dan lugu.

Setelah proses terjalani, mereka menikah. Sang gadis badui tinggal di istana nan megah.

Seiring berjalan waktu, ternyata sejak awal sang gadis tak menyukai kehidupan mewahnya. Ia selalu termenung dan mengingat dusunnya.

Usut punya usut ternyata hingga saat itu, sang gadis belum bisa mencintai sang khalifah. Muawiyyah gagal membuat gadis itu jatuh cinta kepadanya. Apa yg dimiliki sang khalifah tak menarik jiwanya.

Hingga suatu saat, Muawiyyah mendengar sang gadis bersyair akan kampung halaman dan pemuda yg dulu ia cintai di dusun.

Seketika Muawiyyah terkesiap, dan membiarkan sang wanita ini memilih secera merdeka.

Dan wanita memilih pergi menuju kampungnya, menemui lelaki yg ia cintai dan hidup sederhana dengannya.

Muawiyyah pun menceraikannya, dan gadis itu pergi meninggalkan kemewahan dan keindahan yg diimpikan banyak wanita.

Begitu lah cinta, ia adalah pesona jiwa. Tak bisa terbeli oleh kemewahan dan kekuasaan.
Harta dan Tahta mungkin bisa membawa raga dalam pelukan, namun tidak untuk jiwa.

Benarlah kata Kahlil Gibran "Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad." Hmm... begitulah cinta.

#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar