Sebuah
perubahan besar dalam hidup. Mungkin itulah yang menggambarkan saya setelah
berbaur dengan organisasi ini. Rohani Islam. Awalnya ketika saya kelas satu
hanya menganggap organisasi ini hanyalah sekelompok anak-anak yang kerjaannya
di masjid. Tapi tidak ada bedanya dengan siswa-siswa lainya. Karena pada saat
itu anggotanya sama saja seperti siswa-siswa ibukota lainnya. Sepertinya ga
usah disebut kali ya.
Namun,
sebuah perubahan menggelegar ketika saya sudah menjadi kakak kelas. Lalu,
melihat adik-adik kelas yang tergabung dalam rohis. Ini baru Ghuroba. Ditambah penjelasan teman
sekelas saya, karena baru pertama kali saya sekelas dengan siswi perempuan
anggota rohis. Ada dua akhwat dalam
bahasa mereka (anak rohis) dalam kelas saya. Ada seorang akhwat yang sering
jelasin ini itu. Menjelaskan tentang mentor-mentor mereka. Kak Lukman katanya.
Karena penasaran sekaligus terpengaruh karena ga sengaja kebaca biografi Hasan Al-Banna, saya add-lah dan message
melalui FB kak Lukman ini. Menannyakan beberapa pertanyaan dan beberapa
pembicaraan sehingga di undanglah saya dalam agenda mingguan mereka. Dan
akhirnya, Sreeeeettttt…… Saya
terjebak dalam jalan kebenaran.
Walaupun agak
nggak ngerti apa bahasa mereka, ikhwan-lah, akhwat-lah, antum-lah,
ta’afdhol-lah betah dan enjoy sekaligus mengerti bahasa mereka dalam pertemuan
mingguan yang mereka sebut ‘mentoring’ ini. Nah, disinilah saya mendapat sebuah
spirit yang mengantarkan saya menjadi pemuda yang ingin selalu memperbaiki
diri. Baik ruhani, pemikiran, dan lain sebagainya.
dan lainnya. Akhirnya saya-pun Setelah Pesantren Kilat SMAN 101 Jkt |
Berbagai
agenda saya ikuti dengan mereka. Karena saya hanya sebentar dalam rohis ini,
namun cukup berkesan. Menjalankan maulid Nabi di SMA. Nyanyi nasyid diatas
panggung maulid itu dan dilihat seluruh warga sekolah, mabit, iftor jama’I dan
lain sebagainya. Akhirnya saya diterima kampus ke Padang. Sehingga harus
melepas kesibukkan di Dakwah Sekolah ini. Walaupun nanti saat liburan akan
tetap membantu segala hal.
Maulid Nabi (saya yg Megang gitar ditengah untuk bernasyid) |
0 komentar:
Posting Komentar