Minggu, 01 Desember 2013

Melatih Merpati Putih SMPN 215

                Ini adalah ekskul yang saya bangun bersama Mas Pempy dan Mas Gusti berserta kawan-kawan MP 101 yang lain. Inilah pengalaman pertama saya memimpin suatu kelompok latihan (kolat) dan sebagai pelatih. Banyak pengalaman yang saya alami. Mulai dari memberikan proposal dan sebagai lainnya ke guru.  Untung saja karena saya alumni dari smp ini maka saya dimudahkan dalam membangun ekskul ini.
                Ekskul ini berdiri pada oktober 2010. Pada saat itu kami melakukan atraksi pematahan benda-benda keras didepan anak-anak kelas satu yang mengikuti pramuka. Latihan perdana dimulai setelah bulan puasa usai. Anggota awal ekskul ini diantaranya Ibrahim, Gifari, Ayu, Mita dan banyak lagi.
                Perangai anak-anak SMP ini juga yang bikin seru dan menjengkelkan. Mulai dari pendiem, caper, kekanak-kanakan, gaya-gaya kedewasaan dan lainnya. Ini yang buat saya melatih agak sedikit gimana gitu. J
                Saya melatih awal dengan gusti waktu itu saya kelas 2 SMA dan gusti 3 SMA. Namun ketika gusti sudah lulus SMA. Saya bersama chi-chi melatih ekskul ini.  Melatihnya kami juga tidak terlepas dari nasihat-nasihat mas Pempy. Prestasi awal ekskul ini yaitu juara 3 seni tunggal yang diraih oleh Ibrahim.  
                Saat saya kelas 3 angkatan awal ekskul ini hamper hilang, tinggal satu atau dua orangs aja. Namun anggota selanjutnya yang paling seru dan rese banget. Eka dan riska terutama anggota yang paling rese dan nyebelin. Padahal yang lain kaya shela, darma, ulfa. Orangnya pendiem semua tapi dua makhluk ini, kalo bahasa betawinya cablak. Hehe
                Itulah pengalaman, walaupun saya harus meninggalkan ekskul ini karena kuliah di kota nan jauh dimato. Ya itu kota padang, dan tongkat kepelatihan dilanjutkan oleh chi-chi yang kuliah di mecu buana. Kampus UNPAD (UNiversitas PAling Dekat). Hehe.
At least, melatih bocah-bocah smp ini termasuk hal yang seru dan memiliki pengalaman tersen

diri.  Cayooo MP 215.


0 komentar:

Posting Komentar