Setelah
mengeluti kehidupan SMA selama 3 tahun, akhirnya saya lulus. Lalu saya berjuang
belajar otodidak tanpa bimbel untuk menakhlukkan soal-soal SNMPTN tertulis.
Selama liburan menunggu ujian saya mulai serius belajar. Hanya saat liburan itu
saja, berbeda dari teman-teman saya yang sudah mempersiapkan dari bulan januari
dengan bimbel berjuta-juta bahkan hingga 10 juta. Keluarga saya yang keuangan
terbatas memaksa saya untuk mandiri dalam belajar SNMPTN hanya ditemani bank
soal tahun-tahun sebelumnya.
Pertama Kali Ke Unand |
Saat
SNMPTN tertulis 2012 berlangsung, saya yang melakukan ujian di SMAN 28 Jakarta
Timur mulai melahap soal dengan semampunya. Agak sulit soalnya, namun saya
curahkan segal hal yang saya tahu dengan strategi menjawab soal yag saya
perkirakan dengan hitungan sistematis agar lulus. Pilihan awal saya adala IPB
dengan jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan dan kedua Universitas Andalas jurusan
yang sama dengan pilihan satu yaitu Ekonomi Pembangunan. Lalu pilihan ketiga
Ilmu Politik Unand. Sebenarnya sejak SMA saya sangat ingin masuk IPB, pulpen
dan tas tentengan yang dibawa saat PM bergambar logo IPB. Maklum biasanya anak
IPA ketika sudah dikit lagi UN banyak membawa buku tebal-tebal banyak
kesekolah, jadi selain ada tas yang disandang dibelakang, ada pula tas yang
ditenteng ditangan untuk meminimalisir beratnya tanggungan badan ini, hehe. ^_^
Pertama Kali Memakai Almamater Unand |
Teman-teman
saya banyak sekali yang menanyakan kenapa segala pilihannya indentik dengan IPS
padahal jurusan saya IPA saat SMA. Karena sejak SMP saya ingin sekali menjadi
pakar Ekonomi, namun belum jelas seperti apa pakar ekonomi itu waktu saya SMP
dulu itu. Namun saya yang suka matematika dan suka tantangan saat SMA lebih
tertantang masuk IPA. Hal itu juga terdorong dari Nilai saya yang juga mencukupi
sehingga saya tercantol dalam rangking 6 di kelas X4. Lalu kenapa saya memilih
Unand menjadi pilihan kedua dan ketiga. Itu dari request ibunda tercinta yang menginginkan anaknya berkuliah di
kampuang nan jauah dimato. J
Hari demi hari
berlangsung dalam penantian menunggu hasil. Lalu akhirnya pengumuman itu tiba,
saya bergegas menuju warnet untuk melihat hasil. Dann ternyata saya lulus di
Ekonomi Pembangunan Unand. Alhamdulillah walaupun tak sesuai pilihan awal namun
pasti Allah memiliki rencana luar biasa untuk saya di kampus baru saya ini.
Lalu saya juga diberi kemudahan oleh Sang Maha Pemurah dengan beasiswa
bidikmisi yang membiayai perkuliahan saya selama 4 tahun serta uang jajan 3,6
juta persemesternya. Begitu banyak rahmat dari-Nya. Tak henti diri ini berucap
syukurnya.
Saya bergegas
meninggalkan segala kegiatan di Jakarta menuju ranah minang yang menanti saya
disana. Finally, inilah kampus saya.
Universitas Andalas. Semoga saya mendapat segala hikmah-hikmah dan ilmu-ilmu
yang dapat di amalkan untuk kepentingan agama dan uat. Aamiin J
0 komentar:
Posting Komentar