Sabtu, 16 Februari 2019

Seria Merenungi Waktu ~ Bagian 6 : Istiqamah


Setelah saling menasehati dalam kebenaran (berdakwah). Dalam surat Al-Asr, Allah memerintahkan kita saling menasehati dalam kesabaran.

Mengapa sabar? Karna mereka yg menyeru kepada Allah, mengajak orang menjalankan kebenaran, mendakwahkan islam, SUDAH PASTI akan ada ujian berat yg menghampirinya.

Jika dakwah yg kita jalankan berjalan lancar-lancar saja, aman-aman saja. Kita harus curiga, jangan-jangan ada yg salah dalam dakwah kita.

Karna dakwah memiliki 3 sunnatullah. Pertama, orang-orangnya sedikit. Mereka yg tertarik menjadi seorang da'i itu sedikit dan minoritas, sekalipun di daerah mayoritas muslim.

Jadi seorang da'i harus bersabar dalam keadaan sepi dan dimusuhi oleh pembenci gerakan islam. Sembari meningkatkan ikatan ukhuwah antar para da'i yg tak banyak itu.

Kedua, dakwah itu jalannya panjang. Dari zaman Nabi Adam sampai akhir zaman saat ini. Dakwah belum kelar. Untuk mencapai islam menjadi rahmat lil 'alamin dan ustaziyatul 'alam itu butuh perjalanan panjang.

Namun kabar baiknya, kita tak perlu sampai finish perjuangan dakwah. Kita hanya perlu meninggal di jalan dakwah. On the track.

Ketiga, banyak onak dan duri. Dakwah pasti banyak ujian, cemo'ohan, ancaman, persekusi, dll. Nabi Muhammad SAW saja dibilang gila, diancam, disakiti.

Ayat yg berisi 'saling menasehati dalam kesabaran'. Seakan-akan Allah menegaskan kepada para da'i, jika kita saling menasehati, saling mendakwahi, pasti banyak tantangannya. Itulah alasan Allah menekankan kita harus dalam keadaan sabar.

Karna sabar yg membuat nafas dakwah kita panjang. Semangat menyeru kepada Allah terjaga. Dan kita istiqamah di jalan-Nya.

Merugilah mereka yg berdakwah, namun tak istiqamah. Mereka sekali menemukan masalah dalam dakwah langsung pergi. Mereka yg diolok-olok "sok suci, sok alim, radikal, gila, ekstrimis, teroris" langsung kabur.

Maka setelah beriman dan beramal sholeh, mulailah kita berdakwah, menyebarkan nasihat kebenaran. Lalu kita bersabar dalam ujiannya. Jadilah kita seorang da'i yg istiqamah dalam perjuangan dakwah islamiyah. Dan menjadi hamba yg beruntung.

-bersambung-
#Serial
#MerenungiWaktu
#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar