Selasa, 22 September 2015

Bagaimana Bisa Ku Ingin Akan Kesempurnaan?


Bagaimana bisa ku ingin akan kesempurnaan? Bila yang kucintai darimu adalah sebuah ketidaksempurnaan.

Bagaimana bisa ku ingin akan kesempurnaan? Bila kesederhanaanmu yang selama ini menyihir diri. Hingga mulut ini membisu. Hanya diam terpaku didepan kebersahajaanmu.

Bagaimana bisa ku ingin akan kesempurnaan? Bila hanya dengan seperti ini saja, bisa membawa ku bahagia. Tersenyum rapi dalam melodi indah. Menikmati representasi cinta tak terkira. Menghayati keteduhan rasa tiada tara.

Bagaimana bisa ku ingin akan kesempurnaan? Bila ketidak sempurnaanlah yang nantinya menyatukan kita. Engkau yang mengisi kekosonganku. Dan aku yang menutupi silapmu.

Kita saling membantu dalam keterbatasan. Saling membahu dalam sekat yang menghalang.

Maka biarlah aku memilih ketidak sempurnaan. Karena bila aku memilih kesempurnaan, aku tidak akan mungkin menemukanmu. Hanya berputar-putar, lalu kelelahan.

Biarlah aku memilih ketidak sempurnaan. Karena sebagai manusia di bumi, mana mungkin ku mengharap langit turun untuk memeluk ku. Berteriak-teriak tak menentu, menengadah tak jelas. Sedangkan yang terbaik sudah berada disamping.

Jadi, Kita biarkan saja kesempurnaan hanya berada di langit. Karena aku tak butuh kesempurnaanmu untuk meniti ketenangan cinta dalam kasih sayang-Nya.

Karena Ia Maha Sempurna, Maka kita saksikan Allah yang menyempurnakan ketidak sempurnaan kita. Hingga kita bertautan dari dunia sampai surga.

#MelangkahMenginspirasi




0 komentar:

Posting Komentar