Kamis, 16 April 2020

Keteguhan Para Rijalul Haq


Kita mungkin terkesima dengan kokohnya gunung-gunung, tinggi menjulangnya gedung pencakar langit, kuatnya badai yang memporak-porandakan apapun.

Tapi itu semua tak berarti apa-apa jika dibanding keteguhan Rijalul Haq, para pejuang kebenaran.

Mereka tak menetes liurnya karna berkilaunya harta, tak hijau matanya melihat mulia tahta, tak melayang hatinya dengan puji-pujian, tak tergoda nafsunya dengan elok wanita/pria yang membawa kepada zina.

Mereka juga tak gentar dengan sedikitnya rekan berjuang, tak mundur karna hinaan dan cacian, tak lemah tekadnya karna nikmat dunia yang pergi, tak menyerah karna beratnya ujian mengemban dakwah.

"Kalau dia datang dan pergi ke penjara dengan cambukan yang berjumlah sepuluh ribu kali karna sebab kriminalitas," ungkap Imam Ahmad bin Hambal, "mengapa aku harus takut berteguh dalam dakwah, padahal ia terus berbuat amalan ahli neraka, dan aku beramal amalan ahli surga."
.
Begitulah ungkap Imam Mazhab Fiqh Hambali ini ketika melihat rekan sepenjaranya yang tentu datangnya beliau tak sama dengan sang kriminal, ia dipenjara karna teguh berdakwah utk menentang sikap rezim khalifah yg berujar Al-Qur'an adalah Makhluk.

Begitulah keteguhan para Rijalul Haq. Walau betapa pelik cobaannya, betapa perih rintangannya, betapa sakit ujiannya. Sebagai mukmin sejati mereka akan tetap teguh dalam dakwah, apapun yg terjadi.

Senada dengan perkataan Ibnu Taimiyah : "Apa yang mereka lakukan kepadaku? Bila mereka penjarakan, maka mereka beri aku cuti. Jika mereka buang aku, maka mereka beri aku rekreasi. Bila mereka membunuh aku, maka mereka istirahatkan aku."

Dan para Rijalul Haq, takkan rela jiwanya membiarkan diri tak ikut andil dalam memperjuangkan Islam. Takkan gembira hatinya karna tertinggal dalam pengorbanan dakwah walau udzur memberi mereka rukhshah (kemudahan).

Namun, "...Mereka berpaling dengan mata yang basah menangis, karna tak menemukan biaya (untuk biaya angkutan berperang)" (QS. At-Taubah :92)

#MelangkahMenginspirasi

0 komentar:

Posting Komentar