Berbangga kesana-kesini mengaku punggawa yang menggelegar
Padahal diri enggan tersentuh tarbiyah yang mengakar
Bicara ideologi tanpa ilmu yang mendasar
Ketika aktivis dakwah hanya sekedar topeng
Berpaham ini itu dengan gaya mentereng
Nafsirin ayat demi ayat dengan cara enteng
Sentil sana, sentil seni kayak main kelereng
Ketika aktivis dakwah hanya sekedar
nama
Tak sadar diri sedang berdiri dimana
padahal komentarnya sudah beredar kemana-mana
Entah dakwah berada disampingnya atau berada diseberangnya
Untuk renungan aku, kamu dan kita semua
0 komentar:
Posting Komentar