Senin, 23 Mei 2022

Tanda Mencintai Anak

Bismillah.

Seperti anak-anak biasanya, yang pikiran dan pengetahuannya masih terbatas. Dulu ketika SD saya cukup iri kepada teman-teman yang dibelikan PS 1 oleh orangtuanya.

Saya mengenal PS1 ketika Piala Dunia 2002 yang Brazil dan Ronaldo botaknya juara. Waktu itu saya bermain Winning Eleven di rental PS bersama beberapa teman, tapi jelang bbrp minggu setelah itu, hampir semua teman ketika bermain di rental itu sudah dibelikan PS oleh ortu mereka.

Jelas dengan segala kebodohan saya waktu itu, saya iri. Karena teman-teman sepermainan sudah punya PS dan saya sudah meminta dan tak dibelikan. Saya merasa kalo cinta anak harusnya dibelikan dong maunya anak.

Lalu semakin saya belajar, saya semakin paham bahwa Orangtua terbaik yang benar-benar mencintai anaknya bukan mereka yang selalu memberikan kemauan anak seperti game terbaru, HP tercanggih, kendaran yang bagus, dll. Karena selain merusak mental, menjadikan anak manja juga banyak keburukan lainnya.

Namun orangtua terbaik yang benar mencintai anaknya akan memberikan fasilitas ke anak yang berujung dua hal ini : Ilmu dan Iman.

Penambahan pengetahuan yang mampu meningkatkan iman.

Kenapa ilmu penting? Karena tanpanya kita tak akan mengenal Allah, Rasul dan hakikat diri. Tanpa ilmu juga takkan mampu mengenal agama. dan tanpa ilmu, kita takkan mampu menakhlukan kehidupan ini.

Mereka yang tak berilmu akan menjadi pecundang sejati di muka bumi.

Jadi segala akses pendidikan baik formal maupun non formal, mendidik sendiri dan /atau dititipkan kpd guru kompeten menjadi tanda kecintaan orangtua kepada anaknya.

Makanya saya bingung kalo ada ortu yg mengaku cinta anak namun tak ingin mendidik anaknya atau tak mendorong anaknya untuk belajar lebih menambah pengetahuan dan keahlian.

Begitu juga dengan iman, seharusnya ilmu yg didapat sang anak, membawanya menjadi insan beriman. Maka sudah kewajiban para ortu mengontrol si anak dalam hal keimanan.

Itulah mengapa Allah memerintahkan di surat At-Tahrim untuk kita menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Serta pesan Luqman kepada anaknya yang terdapat di Al-Qur'an juga berisi pesan-pesan iman.

Makanya saya juga tak habis fikir, bagaimana bisa ada ortu yg membiarkan anaknya terjerumus dalam kemaksiatan.

Saya menemukan ada ortu yang membiarkan anaknya mabuk-mabukan, santai saja ketika anaknya bersenang-senang dengan zina (pacaran), dan tak terusik hatinya ketika anaknya tak sholat. Na'udzubillah Min Dzalik.

Semoga kita bisa menjadi orangtua yang bisa memberikan fasilitas untuk penambahan ilmu dan peningkatan iman anak-anak kita.

Karena itu adalah bekal cinta terbaik untuk sang buah hati.

#MelangkahMenginspirasi
#MenjadlOrangTua

📷 Abg Ibad dan Adek Hawa, sorry y aunty dicrop fotonya 😂

25 Mei 2021

0 komentar:

Posting Komentar