Senin, 23 Mei 2022

Rendah Hati dan Terus Belajar

Berapa banyak ilmu yang seharusnya kita dapat, hilang begitu saja karena tak ingin duduk untuk mendengar nasihat orang lain?

Berapa banyak nilai kebenaran yang luput dari kita, karena terlalu meninggikan kelompok sendiri dan merendahkan jama'ah orang lain?

Dan berapa banyak hikmah yang berlalu bergitu saja karena merasa diri sudah berilmu dan enggan menerima kebenaran dari pihak lain yang dianggap lebih jahil?

Jika ternyata banyak, bisa jadi sombong telah menjangkiti hati kita.

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain."

Begitulah sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Kedudukan di masyarakat, pendidikan, kekayaan, jabatan, bakat, dan berbagai kelebihan lain yang tak terkelola dengan baik bisa makin menyuburkan sifat ini.

Maka mulailah belajar merendahkan hati ini, mulai menyadari bahwa diri kita bukan siapa-siapa.

Seperti ungkapan guru kita, DR. Arrazy bahwa "Orang Alim pasti tawadhu, dan orang yang sedikit ilmu pasti sombong."

Karena memang hanya mereka penyelam handal yang paham betapa dalamnya samudra.

Seperti hikmah dari Kyai Rahmat : 
“Merendahlah, engkaukan seperti bintang gemintang, berkilau dipandang orang di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang mengangkat diri tinggi di langit padahal dirinya rendah hina.“

#MelangkahMenginspirasi
1 Februari 2022

0 komentar:

Posting Komentar