Minggu, 26 April 2015

Maka Cintailah Dakwah

Kala dunia telah begitu menyilaukan dipelupuk mata. Kala segala suguhannya telah memenuhi relung jiwa dan segala kemewahannya menjadi ambisi diri. Lalu, kemana tekad juang dulu itu? Lalu, kemana azzam yang menghujam dalam jiwa itu? Apakah semua ini telah menghilangkan militansimu dalam berdakwah?

Wahai diri yang ingin selalu berjalan dijalan-Nya. Jika saja hanya berdakwah, hampir seluruh insan manusia dapat melakukannya. Hampir seluruh umat dapat melafadzkan dengan fasih nilai-nilai kebaikan. Hampir setiap kepala dapat menunjukkan mana yang baik dan yang buruk.

Namun, dalam menyampaikan dakwah, telah dapatkah kita mencintai dakwah itu? Telah mampukah seluruh, hati, tubuh, dan pemikiran kita, kita curahkan dalam kecintaan pada dakwah itu? Apakah setiap tenaga, upaya telah kita berikan untuk cinta itu? Apakah segala ambisi diri telah diredam dalam menggaungkan dakwah kepada Allah.

Maka cintailah dakwah ini, cintailah sepenuh hati, tubuh dan pikiranmu wahai diri. Jangan lagi segala kebodohan diri menghapus segala rasa yang membuncah itu. Jangan sampai kelalaian ini, mengalihkan cinta itu malah tertuju pada dunia.

Maka cintailah dakwah ini, karena mencintai dakwah memang tidak mudah. Segala pengorbanan harus tercurahkan. Sulit memang, namun apakah surga-Nya dapat diraih dengan cara yang mudah?
Intropeksi dirimu, intropeksi azzammu, intropeksi niatmu, intropeksi cintamu. Dan setelah itu, cintailah dakwah ini. Agar diri yang lemah ini, dinaungi Sang Maha Cinta untuk bersama hamba-hamba yang Ia cintai, di surga-Nya.
Maka cintailah dakwah ini.

Renungan buat aku, kamu dan kita semua yang mulai terasa azzam itu telah pudar.
-Azmul Pawzi-

0 komentar:

Posting Komentar